Selain punya wisata alam dan kuliner yang bikin nagih, Jogja juga lekat dengan budayanya hingga memiliki sederet galeri seni yang seringkali mengadakan pameran.
Berbagai kegiatan menarik kerap dilakukan di berbagai galeri seni ini, mulai dari acara budaya, pameran hasil karya para seniman Jogja, dan lain sebagainya. Bahkan, beberapa galeri seni di Jogja ini juga aktif mengadakan kegiatan bulanan atau tahunan yang tak pernah sepi pengunjung.
Untuk itu, sederet galeri seni ini juga bisa jadi pilihan destinasi wisata apalagi buat para pecinta seni. Nah, berikut beberapa galeri seni di Jogja yang cocok dikunjungi saat berlibur di Kota Gudeg ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
1. Taman Budaya Yogyakarta
Galeri seni Taman Budaya Yogyakarta atau TBY merupakan salah satu galeri seni yang cukup populer di Jogja. Di TBY, kerap kali menyelenggarakan kegiatan seni tahunan seperti Pasar Kangen yang biasanya terdapat panggung seni, menjajakan jajanan zaman dulu, dan lain sebagainya.
TBY terletak di kawasan titik nol kilometer Jogja, tepatnya di Jalan Sriwedani no. 1, Ngupasan, Gondomanan, Jogja.
Dikutip dari laman resminya, tby.jogjaprov.go.id, sebelumnya pada tahun 1977, TBY ini terletak di kawasan kampus Universitas Gadjah Mada (UGM) dengan nama 'Purna Budaya'. Namun, seiring berjalannya waktu gedung yang digunakan untuk Purna Budaya tersebut dikelola kembali oleh UGM untuk kegiatan mahasiswa.
2. Pendhapa Art Space
Dikutip dari laman resminya, pendhapaartspace.com, Pendhapa Art Space atau lebih dikenal dengan sebutan PAS awalnya adalah bangunan perluasan untuk proses kreatif dari Studio Satiaji Sculpture & Artwork milik Dunadi (seorang seniman pematung).
Pendhapa Art Space mulai dibangun bertahap dan dirancang sendiri pada tahun 2006 oleh Dunadi (perupa tiga dimensi dan pemilik PAS). Mulanya, Pendhapa Art Space bernama Pendopo Sapto Aji dan merupakan gedung serbaguna yang mulai dibuka untuk umum pada tahun 2011, kemudian berkembang menjadi art space pada tahun 2013. Tahun 2015 memulai menginisiasi program seni secara mandiri bernama STARTUP.
Pada tahun 2016, PAS kemudian terdaftar sebagai badan usaha mandiri yang bergerak dalam bidang kesenian dan kebudayaan. Di PAS ini juga kerap dilaksanakan program-program seni budaya berupa pameran, pertunjukan tari, teater, diskusi seni, dan lain sebagainya.
Pendhapa Art Space ini terletak di Jalan Prof. Dr. Wirjono Projodikoro (Ring Road Selatan) Tegal Krapyak RT.01, Glugo, Panggungharjo, Sewon, Bantul, Jogja.
3. Jogja National Museum
Jogja National Museum (JNM) juga nggak kalah menarik untuk dikunjungi. Dikutip dari laman resminya, jogjanationalmuseum.com, JNM merupakan tempat aktivitas seni dan budaya yang kemudian menjadi ruang publik secara legal berdiri di bawah payung Yayasan Yogyakarta Seni Nusantara (YYSN), sebuah yayasan nirlaba berbadan hukum yang khusus bergerak dalam bidang pelestarian dan pengembangan seni dan budaya.
Adanya JNM ini bermula dari area kompleks bekas gedung Akademi Seni Rupa Indonesia (ASRI) dan Fakultas Seni Rupa dan Desain (FSRD) yang merupakan cikal bakal berdirinya Institut Seni Indonesia (ISI) Yogyakarta. Pada tahun 2006, Ketua Yayasan Yogyakarta Seni Nusantara, KPH Wironegoro merombak kompleks bangunan ini menjadi JNM.
4. Bentara Budaya Yogyakarta
Salah satu galeri seni yang selalu ramai di Jogja adalah Bentara Budaya Yogyakarta, galeri seni ini terletak di Jalan Suroto No.2, Kotabaru, Gondokusuman, Jogja. Galeri ini biasa memamerkan hasil karya fotografi dan lukisan.
Adapun agenda tetap dari Bentara Budaya Yogyakarta adalah jazz mben senen yang diadakan setiap Senin.
5. Jogja Gallery
Dikutip dari laman resminya, Jogja Gallery adalah sebuah galeri seni visual di Jogja yang berdiri sejak 19 September 2006 dan diresmikan oleh Sri Sultan Hamengku Buwono X. Jogja Gallery berlokasi di Jalan Perkapalan, No 7, Alun-alun Utara, Jogja.
Lokasi Jogja Gallery sebelumnya adalah Gedung Teater Suboharsono yang dibangun pada tahun 1929. Jogja Gallery biasa digunakan untuk berbagai event, seperti pameran lukisan, karya seni rupa, pemutaran film dan aneka budaya event budaya lainnya.
6. Tembi Rumah Budaya
Tembi Rumah Budaya merupakan sebuah penginapan yang juga terdapat museum yang menyimpan berbagai hal berkaitan dengan budaya Jawa. Dikutip dari laman resmi tembirumahbudaya.com, pada hari tertentu Tembi Rumah Budaya sering mengadakan pertunjukan wayang dan macapatan.
Selain itu, terdapat juga Perpustakaan Tembi yang mengoleksi kurang lebih 5000 naskah dan buku tentang Jawa dan Museum Tembi Rumah Budaya yang mana menjadi sebuah tempat menyimpan dokumentasi sekaligus memberi informasi tentang sejarah dan budaya Jawa dan koleksi ratusan keris.
7. Sangkring Art Space
Dikutip dari sangkringart.com, Sangkring Art Space (SAS) merupakan galeri seni yang didesain dengan standar internasional. Sangkring Art Space ini diresmikan pada 31 Maret 2007, galeri ini mengakomodir pameran seni rupa, seperti lukisan, patung, dan seni instalasi.
SAS terletak di Jalan Nitiprayan, No.88, RT.01/RW.20, Sanggrahan, Ngestiharjo, Kasihan, Bantul, Jogja.
8. Cemeti Art House
Dikutip dari cemeti.art, Cemeti Art House terletak di Jalan DI Panjaitan 41 Jogja. Galeri Cemeti Art House atau Rumah Snei Cemeti didirikan sejak 1998 oleh Nindityo Adipurnomo dan Mella Jaarsma.
Setiap tahunnya, Cemeti Art House mengadakan pameran, seperti pameran tunggal dan kelompok, performance, diskusi, presentasi dari program residensi dan artist talk yang melibatkan seniman, penulis, aktivis seni, kurator dan manajer, dari dalam maupun luar negeri.
9. Langgeng Art Foundation
Dikutip dari repository ISI Yogyakarta berjudul Redesain Interior Langgeng Art Foundation (LAF) Yogyakarta, LAF adalah lembaga seni rupa kontemporer yang memfasilitasi berbagai macam seni, terutama untuk perkembangan seni rupa kontemporer Indonesia.
LAF terletak di Jalan Suryodiningratan No.37, Suryodiningratan, Mantrijeron, Jogja.
10. Ace House Collective
Dikutip dari ACICIS Study Indonesia, Ace House Collective hasil kolaborasi antara seniman bersama komunitas dan jaringannya dalam menjalankan ruang sebagai laboratorium seni dan budaya anak muda. Ace House Collective ini terletak di Jl. Mangkuyudan No.41, Mantrijeron, Mantrijeron, Jogja.
Galeri seni ini didirikan pada tahun 2011 dengan dana swadaya, komunitas ini berupaya untuk mendukung dan mengembangkan potensi dan kontribusi terhadap praktik seni terkini dengan menyediakan platform untuk produksi, dialog, dan kolaborasi melalui forum perakitan dan pertukaran, baik lokal maupun internasional.
11. Ruang Dalam Art House
Dikutip dari laman ruangdalamarthouse.com, Ruang Dalam Art House merupakan sebuah ruang seni yang memiliki visi sebagai ruang inkubator dalam memperkenalkan dan mempresentasikan kerja artistik seniman dan karya seninya.
12. Kedai Kebun Forum
Dikutip dari laman kedaikebun.com, Kedai Kebun Forum (KKF) adalah ruang seni alternatif di Yogyakarta yang dikelola secara independen oleh para seniman yang terdiri dari galeri, ruang pertunjukan, bookstore, dan restoran.
KKF adalah komunitas kecil yang didirikan untuk usaha belajar dan pengkajian, dalam rangka membangun kepekaan terhadap setiap gejala perubahan sosial, melalui kesenian.
13. Gajah Gallery
Dikutip dari laman gajahgallery.com, sejak tahun 1996 Gajah Gallery telah menjadi badan perintis di kancah seni Asia Tenggara, yang mewakili portofolio seniman terkemuka di kawasan ini serta melibatkan bakat-bakat baru yang muncul dalam seni kontemporer saat ini.
Gajah Gallery menjalankan platform kolaboratif dan rumah pameran di Jogja yang berkembang pesat. Masing-masing ruang ini diisi dengan suasana yang unik, yang mengundang interaksi antara estetika kontemporer dan wacana kritis.
Gajah Gallery terletak di Jalan Keloran No.6, Senggotan, Tirtonirmolo, Kasihan, Bantul, Jogja.
(rih/ahr)