Ratusan Bonsai Menawan Dipamerkan di Alun-alun Ungaran

Ratusan Bonsai Menawan Dipamerkan di Alun-alun Ungaran

Ria Aldila Putri - detikJateng
Rabu, 12 Okt 2022 14:47 WIB
Pameran bonsai nasional di Alun-alun Ungaran, Rabu (12/11/2022).
Pameran bonsai nasional di Alun-alun Ungaran, Rabu (12/11/2022). (Foto: Ria Aldila Putri/detikJateng)
Kab Semarang -

Sedikitnya 404 peserta dari 5 provinsi di Jawa dan Sumatera mengikuti Pameran dan Kontes Bonsai Nasional di Alun-alun Bung Karno, Kabupaten Semarang. Pameran yang mengangkat tema Mahakarya Bonsai Bumi Serasi ini berlangsung selama 10 hari.

"Kegiatan pameran nasional ini berlangsung sejak tanggal 4 Oktober dan akan ditutup tanggal 13 Oktober 2020 esok hari. Peserta yang mengikuti kegiatan ini berjumlah 404 bonsai terdiri dari 5 provinsi dari Jawa Timur, Jawa Tengah, Jawa Barat, DIY dan paling jauh dari provinsi Jambi," ujar Ketua Perkumpulan Penggemar Bonsai Indonesia (PPBI) Kabupatennya Semarang Widodo Nur Jati Kusuma kepada detikJateng, Selasa (12/10/2022).

Widodo mengatakan jenis tanaman dan usia tanaman bonsai yang diikutsertakan dalam pamnas dan kontes kali ini beragam jenis dan usia tumbuhannya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Jenis tanaman dalam kontes ini semua jenis tanaman untuk bonsai bisa dikonteskan. Ada serut, sancang, santigi, ada timeng atau ficus, asam Jawa ada waru, ada cemara udang dan cemara Sinensis dan masih banyak lagi. Rata-rata umur bonsai relatif ada yang 100 tahun, 50 tahun, dan 10 tahun ada. Untuk jadi bonsai minimum 10 tahun," imbuhnya

Pemenang pada kontes bonsai kali ini adalah tanaman bonsai jenis anting putri tanaman endemik asal Sumatera milik kontestan asal kabupaten Ciamis, Jawa Barat.

ADVERTISEMENT

"Juaranya dari Kabupaten Ciamis jenis anting putri. Ini tumbuhan endemik Sumatera, banyak ditemukan di Riau, ini termasuk tanaman liar. Sejenis serut kalau di Kabupaten Semarang," ujarnya

Widodo mengatakan tujuan kontes bonsai ini ialah untuk meningkatkan nilai dari sebuah bonsai. Makin banyak prestasi dan nilai sejarah dari tanaman bonsai makin tinggi pula harga yang dapat ditawarkan nantinya.

"Inti dari sebuah pameran itu untuk meningkatkan harga sebuah bonsai. Untuk yang belum juara mungkin harga awalnya Rp 10 juta namun setelah juara sudah tidak Rp 10 juta lagi nanti ditawar dengan harga 2 kali lipat," ujar Widodo.

Pameran bonsai nasional di Alun-alun Ungaran, Rabu (12/11/2022).Pameran bonsai nasional di Alun-alun Ungaran, Rabu (12/11/2022). Foto: Ria Aldila Putri/detikJateng

Simak selengkapnya di halaman selanjutnya...

"Yang membuat bonsai istimewa adalah proses pembuatannya yang lama, lebih mahal kalau bonsai itu punya susunan pohon yang sempurna dan juga usia dari pohon tersebut. Juga diikutkan dalam kontes dan menjadi juara harganya akan bisa melambung. Bonsai untuk ukuran master bisa sampai Rp 10-15 miliar, yang membeli biasanya kolektor. Biasanya ratusan tahun, semakin tua semakin mahal karena sejarahnya makin panjang," imbuhnya.

Salah seorang pengunjung asal Kabupaten Sukabumi, Hannah (43) mengatakan ia jauh-jauh mengunjungi pameran ini selain untuk melihat pameran bonsai yang menjadi kegemarannya ia juga ingin mencari inspirasi untuk pembuatan bonsainya sendiri.

"Kita sudah tahu jadwal ada pameran bonsai di Kabupaten Semarang, kita juga penikmat bonsai. Walaupun jauh tetap ke sini, karena di sini kan bonsainya sudah jadi ya, jadi bisa buat inspirasi pembuatan bonsai saya di rumah. Saya suka bonsai itu karena kelihatan mewah bisa dinikmati kemegahan pohonnya dalam versi mini. Kita susah menikmati keindahan pohon kalau pohonnya sudah besar," paparnya.

Pameran bonsai nasional di Alun-alun Ungaran, Rabu (12/11/2022).Pameran bonsai nasional di Alun-alun Ungaran, Rabu (12/11/2022). Foto: Ria Aldila Putri/detikJateng
Halaman 2 dari 2
(aku/apl)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads