Mengenal Sejarah Magelang, Kota Tua Pusatnya Pulau Jawa

Tim detikJateng - detikJateng
Sabtu, 20 Agu 2022 00:01 WIB
Tugu Sa di puncak Gunung Tidar Magelang. Foto: Eko Susanto/detikJateng
Solo -

Magelang merupakan salah satu kota di Jawa Tengah. Daerah yang diapit sejumlah gunung itu memiliki pemandangan yang indah dan udara yang sejuk.

Kota ini berada di antara Gunung Merapi, Merbabu, Sindoro, dan Sumbing. Keberadaan Gunung Tidar di dalam kota membuat Magelang memiliki udara yang segar.

Kota yang berjuluk tuin van Java atau taman indah dari Jawa itu juga merupakan salah satu kota tertua di Indonesia. Berdasarkan Peraturan Daerah Kota Magelang Nomor 6 Tahun 1989, tanggal 11 April 907 Masehi dinyatakan sebagai hari lahir Kota Magelang.

Artinya, saat ini usia kota tersebut sudah lebih dari 11 abad.

Sejarah Kota Magelang

Dikutip dari laman resmi Kota Magelang, penetapan hari lahir kota itu telah melalui serangkaian penelitian yang melibatkan beberapa perguruan tinggi dan arkeolog.

Dalam penelitian tersebut, sumber sejarah yang menjadi rujukan adalah tiga prasasti yang ditemukan di daerah tersebut, yaitu prasasti POH, prasasti gilikan dan prasasti mantyasih.

Prasasti POH dan mantyasih dibuat di zaman pemerintahan Raja Rake Watukura Dyah Balitung (898-910 M). Dalam prasasti itu disebut nama Desa Mantyasih dan Desa Glanggang.

Desa Mantyasih saat ini menjadi sebuah kampung bernama Mateseh yang ada di Kelurahan Magelang. Sedangkan Desa Glanggang ini diduga menjadi asal penamaan Kota Magelang.

Keunikan Kota Magelang di halaman selanjutnya




(ahr/rih)

Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork