Tarif Tiket Wisata di Bantul Direncanakan Bakal Naik Jadi Rp 15 Ribu

Tarif Tiket Wisata di Bantul Direncanakan Bakal Naik Jadi Rp 15 Ribu

Pradito Rida Pertana - detikJateng
Selasa, 10 Mei 2022 15:32 WIB
Ribuan wisatawan padati objek wisata pantai Parangtritis, Bantul, Yogyakarta, Rabu (4/5/2022). Pantai Parangtritis, Bantul, Yogyakarta masih menjadi favorit wisatawan saat H+2 hari raya Idul Fitri 1443 H.
Ribuan wisatawan padati objek wisata pantai Parangtritis, Bantul, Yogyakarta, Rabu (4/5/2022). Pantai Parangtritis, Bantul, Yogyakarta masih menjadi favorit wisatawan saat H+2 hari raya Idul Fitri 1443 H. Foto: Pius Erlangga
Bantul -

Dinas Pariwisata (Dispar) Kabupaten Bantul tengah menggodok kenaikan tarif retribusi objek wisata (obwis) menjadi Rp 15 ribu. Kenaikan tarif ini berlaku untuk objek wisata di Bantul seperti Pantai Parangtritis.

"Nanti kita persiapkan dulu, saya dirapatkan dulu. Jadi nanti untuk kenaikan (tarif retribusi obwis) baru bisa dikomentari habis minggu depan," kata Kepala Dispar Bantul Kwintarto Heru Prabowo saat dihubungi detikJateng, Selasa (10/5/2022).

Kwintarto menyebut kenaikan tarif retribusi itu sampai saat ini masih sebatas wacana. Dia menyebut jika disepakati adanya kenaikan, maka tarif retribusi bakal naik menjadi Rp 15 ribu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Jadi itu kan baru gagasan dan belum kita rapatkan, kalau wacananya (tarif retribusi jadi) di Rp 15 ribu tapi kan ini belum pasti karena belum dirapatkan," ucapnya.

Kwintarto menyebut untuk menaikkan tarif retribusi butuh beberapa tahapan, di antaranya menyiapkan karcis dan metode pembayarannya. Pihaknya belum bisa berkomentar banyak sebelum rapat.

ADVERTISEMENT

"Pekan depan rencana baru draftnya. Karena ada rangkaiannya kalau menaikkan tarif, kan saya belum siap karcis dan sebagainya, apakah diganti dengan alat (pembayaran) yang lain," ujarnya.

Terlepas dari hal tersebut, Kwintarto membeberkan kenaikan tarif tersebut berlangsung tahun ini. Namun untuk bulannya kapan Kwintarto mengaku belum bisa menentukannya.

"Wacana kenaikan tarif retribusi ada, tapi kalau kapan dan berapa alasan nunggu hasil rapat. Tapi hampir dimungkinkan tahun ini, tapi bulan apa kita belum bisa memastikan," katanya.

Kepala Seksi Promosi dan Informasi Dispar Bantul Markus Purnomo Adi menambahkan, selama libur Lebaran yakni tanggal 2-8 Mei Dispar mencatat ada 249 ribu wisatawan yang mengunjungi objek wisata (obwis) di Bantul. Dia menyebut obwis kawasan Mangunan tidak mencapai ratusan ribu kunjungan wisata.

"Dari tanggal 2 sampai 8 Mei pukul 18.00 WIB total wisatawan yang masuk ke destinasi wisata yang dikelola Pemkab (Bantul) sebanyak 242.129 orang," ucapnya.


Dari jumlah tersebut, pihaknya mendulang pendapatan asli daerah (PAD) dari sektor pariwisata sebesar Rp 2.351.561.750. Terlepas dari hal tersebut, Markus menyebut kunjungan wisata saat libur Lebaran tahun ini melebihi target Dispar yakni 150 ribu orang.

"Jadi melebihi 61 persen dari target libur lebaran yang kami tetapkan sebanyak 150 ribu orang," ujarnya.




(ams/ahr)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads