Bajingan, kata yang lekat akan makna negatif ini ternyata merupakan sebutan bagi pengemudi gerobak sapi dalam Bahasa Jawa. Saat ini ada puluhan bajingan yang tergabung dalam komunitas guyub rukun bajingan Bantul.
![]() |
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Salah seorang sesepuh bajingan dari Pedukuhan Karangasem, Kalurahan Gilangharjo, Kapanewon Pandak, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Prapto Prayitno (85) menjelaskan sebutan bajingan sudah muncul sejak lama. Menurutnya, sebutan bajingan bagi pengemudi gerobak sapi untuk menandingi begal yang suka merampas barang para bajingan di jalan.
"Yang namanya sopir gerobak, kalau tidak jadi bajingan nanti tidak bisa melebihi bajingan yang suka membegal di jalan itu," ucapnya saat ditemui di Pedukuhan Jodog, Bantul, Rabu (23/2/2022).
![]() |
Paguyuban gerobak sapi se-Kabupaten Bantul kini melayani wisata keliling desa sambil menikmati hamparan sawah. Pengelola wisata gerobak sapi Bantul Tri Iswanto menyebut, pihaknya mulai membuka jasa keliling menggunakan gerobak sapi sejak Januari.
"Untuk sementara wisata gerobak sapi baru kita adakan yang reguler tiap Minggu Pon. Jumlah gerobak biasanya 30 sampai 40 se-Bantul, tapi yang jelas 20 gerobak ada setiap Minggu Pon," jelasnya.
![]() |
Wisatawan diajak berkeliling pedesaan dengan start dari lapangan Jodog dan berkeliling desa setempat.
"Rutenya start dari lapangan Jodog, nanti kita berkeliling di seputaran Jodog dan Karangasem menikmati suasana dusun dan sawah dengan estimasi waktu perjalanan 25 menit. Kenapa rutenya di pedesaan? Karena saat Minggu Pon lalu lintas padat sehingga kita cari rute yang aman," katanya.
"Untuk tarif saat Minggu Pon itu Rp 70 ribu satu gerobak dan bisa dinaiki untuk 5 orang dewasa atau 7 anak-anak," lanjut Tri.
![]() |
Jika ada wisatawan yang hendak berkeliling dengan menaiki gerobak sapi selain Minggu Pon, Tri mengaku bisa menyediakannya. Begitu pula untuk setiap Minggu Pon, pengunjung bisa melakukan pemesanan pada hari Sabtu.
"Sebenarnya sewaktu-waktu bisa, tapi paling tidak pesan seminggu sebelumnya melakukan pemesanan dulu di nomor 085292734404. Untuk Minggu Pon juga bisa langsung ke lokasi atau pesan dulu hari Sabtunya di nomor tadi," ujarnya.
![]() |
Meski lekat dengan makna negatif, kata bajingan sebenarnya memiliki makna mendalam bagi para sopir gerobak sapi di Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Bajingan dimaknai sebagai orang yang meski sering bepergian namun tak pernah meninggalkan kewajibannya beribadah.
Salah seorang sopir gerobak sapi, Sriyanto (48), mengungkapkan jika bajingan memiliki filosofi yang dalam bagi kalangan mereka. Sehingga dia menampik jika bajingan sarat akan makna negatif.
"Bajingan itu bagusing jiwa angen-angen ning pangeran. Jadi pangeran itu seneng arepa sopir gerobak bajingan ning watake apik. Eling karo pangeran eling karo sembahyang," ujar Sriyono ditemui detikJateng di Pedukuhan Jodog, Bantul, Rabu (23/2/2022).
(aku/mbr)