.webp)
Tiga bupati di Jawa Tengah, Banyumas, Purbalingga, dan Pemalang berkirim surat kepada Gubernur Jateng Ganjar Pranowo agar akses jalan wisata di daerah tersebut diperbaiki. Ganjar pun menanggapinya.
"Pak bupati kemarin juga sudah komunikasi dengan saya, saya kira bagus idenya. Sehingga daerah bisa kolaboratif," kata Ganjar dalam keterangannya, Kamis (17/2/2022).
Ganjar tidak keberatan dengan permintaan para Bupati tersebut. Namun ia berharap agar pengelolaannya berkelanjutan. Ganjar mengingatkan juga soal bandara Purbalingga agar dikelola dengan baik.
"Prinsipnya sih kita nggak keberatan. Bahkan kemarin saya titipi malahan, untuk bandara Purbalingga udah jadi karena dulu itu semangatnya lima kabupaten, mbok sekarang dikelola," ujarnya.
Inisiatif jalan tembus yang diusulkan itu menurut Ganjar bagus untuk dikerjakan. Namun, pengelolaannya harus berkelanjutan sehingga ada nilai lebih.
"Kalau ini semua menunggu ya nggak bisa, maka yang harus dibuat apa ya event antar kabupaten. Nah ini sama, umpama Pemalang, Banyumas sama Purbalingga bisa melakukan ini bisa ditambahi lagi Banjarnegara untuk bicara bandaranya sehingga nanti jalan itu terkoneksi dengan beberapa tempat tapi juga terkoneksi dengan bandara," kata Ganjar.
"Jadi ya ide-idenya bagus, tapi kita mesti siapin pemanfaatannya sehingga kalau kelak kemudian begitu ini bisa kita realisasi akan bisa berjalan. Kalau buat saya tinggal direncanakan saja, seperti apa tahapannya dan seterusnya," imbuhnya.
Untuk diketahui, permintaan tersebut dilayangkan karena ketiga daerah itu akan mengembangkan potensi wisata secara terintegrasi, yaitu kawasan wisata Baturraden Banyumas, D'LAS Serang, Pendakian Gunung Slamet Purbalingga termasuk sampai di Belik Pemalang.
"Tiga bupati bersepakat untuk bagaimana ada integrasi wisata tiga Kabupaten. Karena ini mengintegrasikan wisata-wisata unggulan di tiga kabupaten," kata Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi kepada wartawan di Pendopo Dipokusumo, Rabu (16/2/2022).
Dia berharap Ganjar Pranowo bisa meningkatkan status jalan tersebut sebagai jalan provinsi. Harapannya, jalur itu bisa semakin layak untuk dilintasi oleh para wisatawan.
"Ketika kita nanti usulkan untuk menjadi jalan provinsi tentunya dari sisi lebar mengikuti standar provinsi, dan saya yakin ke depan akses ini banyak dilalui oleh masyarakat sehingga ketika bagus akan berpotensi meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan menggeliatkan pariwisata di tiga kabupaten," ucapnya.
(ahr/aku)
