Mulai 25 Februari, Semarang Bridge Fountain Akan Aktif Setiap Hari

Mulai 25 Februari, Semarang Bridge Fountain Akan Aktif Setiap Hari

Nada Zeitalini - detikJateng
Kamis, 03 Feb 2022 10:52 WIB
Semarang Bridge Fountain
Foto: (Dok Pemkot Semarang)
Jakarta -

Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi memastikan daya tarik Semarang Bridge Fountain akan aktif setiap hari. Hal ini dilakukan untuk menggairahkan kembali sektor pariwisata di wilayah Ibu Kota Jawa Tengah itu.

Oleh karena itu, mulai tanggal 25 Februari 2022 Semarang Bridge Fountain akan hadir menghibur masyarakat mulai pukul 20.00 WIB setiap hari Senin hingga Kamis. Sedangkan untuk hari Jumat sampai Minggu akan diaktifkan dua sesi, yaitu pukul 19.30 WIB dan 21.00 WIB.

Hendi berharap dengan kembali memaksimalkan Semarang Bridge Fountain bisa menjadi sinyal keseriusan pemerintah dalam mendongkrak sektor pariwisata.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Semoga upaya ini dapat ditangkap oleh pihak-pihak sebagai sebuah keseriusan pemerintah untuk membangkitkan ekonomi melalui sektor pariwisata," ujar Hendi, sapaan akrabnya, dalam keterangan tertulis, Kamis (3/2/2022).

"Sehingga aktivitas wisata yang dulu sebelum pandemi sempat viral dan banyak diminati masyarakat dapat dihidupkan kembali, untuk mampu mendongkrak kunjungan serta pariwisata Kota Semarang," tambahnya.

ADVERTISEMENT

Ia pun mencontohkan Semarang Bridge Fountain sebagai salah satu sektor pariwisata di Semarang yang dulu pernah sangat berpengaruh.

"Contohnya Semarang Bridge Fountain ini yang dulu cukup menyedot perhatian masyarakat kita maksimalkan lagi," jelas Hendi.

Namun di sisi lain Hendi tetap mengimbau agar semangat membangkitkan sektor pariwisata tidak sampai mengesampingkan protokol kesehatan. Untuk itu lah dia menyebutkan penambahan jam tayang Semarang Bridge Fountain pada dasarnya untuk mengantisipasi kerumunan masyarakat.

"Dengan menambah jam tayang harapannya mampu mengurangi keramaian dan menghindari kerumunan warga," tuturnya.

Lebih lanjut, Hendi juga menekankan masyarakat tetap bisa menjaga dan menjalankan protokol kesehatan secara ketat selama menikmati pertunjukan air mancur menari maupun menjalankan aktivitas sehari-hari. Sebagai upaya preventif, Hendi juga meminta Dinas Pekerjaan Umum menyiapkan sarana wastafel dan air bersih untuk cuci tangan di beberapa titik. Seperti pada sisi timur di Taman Kokrosono, serta sisi barat pada ruas Jalan Bojongsalaman.

Sementara itu, Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kota Semarang Sih Rianung meyakinkan bila Dinas Pekerjaan Umum akan berupaya semaksimal mungkin, untuk menjaga Semarang Bridge Fountain dapat menyala setiap hari.

"Sesuai perintah Pak Wali, Dinas Pekerjaan Umum bertanggung jawab secara teknis untuk operasionalnya. Sehingga beberapa upaya maintenance terus kami lakukan," ungkapnya.

(akn/ega)


Hide Ads