Alasan Sentimental Datu Investor Baru PSIS, Selamatkan Klub Kecintaan Ayah

Alasan Sentimental Datu Investor Baru PSIS, Selamatkan Klub Kecintaan Ayah

Tim detikJateng - detikJateng
Selasa, 18 Nov 2025 11:10 WIB
PSIS Semarang memperkenalkan Datu Nova Fatmawati (tengah) sebagai investor anyar PSIS, Senin (17/11/2025).
PSIS Semarang memperkenalkan Datu Nova Fatmawati (tengah) sebagai investor anyar PSIS, Senin (17/11/2025). Foto: dok. detikJateng
Solo -

PSIS Semarang akhirnya mendapatkan investor barunya. Ia adalah seorang pengusaha wanita bernama Datu Nova Fatmawati, yang mengakuisisi 74,2 persen saham Laskar Mahesa Jenar.

Istri dari CEO Persela Lamongan, Fariz Julinar, Maurisal, itu mengungkap alasannya membeli mayoritas saham PSIS. Ia menegaskan ingin menyelamatkan klub yang dicintai mendiang ayah.

"Saya dari kecil di sini. Tapi setelah menikah tinggal di Lamongan. Dulu setiap liburan ke Semarang di rumah kakek, saya ditinggal oleh ayah saya yang nonton bola," ucapnya, Senin (17/11/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya penasaran, ternyata ayah saya nonton klub kecintaannya PSIS. Setelah ayah saya meninggal, saya ingin meneruskan kecintaan ayah saya terhadap PSIS," sambung dia.

Datu melanjutkan, pihaknya sangat prihatin dengan performa klub berlambang Tugumuda tersebut. Seperti diketahui, sejak turun kasta musim ini, penampilan PSIS selalu menurun. Memasuki putaran kedua Championship 2025/2026, tim kebanggaan Kota Semarang itu masih terdampar di dasar klasemen sementara grup timur dengan nilai dua poin.

ADVERTISEMENT

Datu menuturkan, langkah terdekat pihaknya ingin menyelamatkan PSIS keluar dari papan bawah.

Datu juga menyatakan akan langsung melakukan perombakan besar-besaran pada bursa transfer pada Januari 2026 mendatang.

"Misi saya yang paling dekat adalah membenahi tim, dari pemain, pelatih sampai manajemen. Saya mencoba menyelamatkan PSIS agar kembali ke jalurnya," tuturnya.

Sementara itu, juru bicara pemegang saham PT Mahesa Jenar Semarang (MJS), Joni Kurnianto, menyatakan proses akuisisi berjalan lancar. Ia yakin keberadaan Datu akan mengerek performa PSIS ke arah yang lebih positif.

Joni juga meminta maaf jika proses akuisisi sebelumnya sempat menimbulkan kegaduhan.

"Kami mohon maaf. Selain belum ditemuinya kesepakatan juga belum ada koneksi yang baik antara kami. Seperti diketahui dalam mengelola klub sepakbola perlu adanya koneksi yang baik," terangnya.




(apu/ahr)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads