.webp)
PSIS Semarang harus kembali melakoni laga tandang. Di pekan kedelapan Championship 2025/2026, Laskar Mahesa Jenar akan menghadapi Persela Lamongan.
Sejatinya, bentrok kedua tim bakal dihelat di Stadion Jatidiri Semarang pada Jumat (31/10). Namun, pertemuan perdana musim ini digeser ke Stadion Surajaya Lamongan, markas Persela.
Dilansir detikJatim Senin (27/10), pihak Panitia Penyelenggara (Panpel) PSIS yang mengajukan surat permohonan agar laga kandang dan tandang bisa ditukar ke operator liga.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam surat permohonan yang diajukan ke operator liga, PSIS menyebut sejumlah pertimbangan, salah satunya terkait situasi kondusif di Semarang. Dengan persetujuan manajemen Persela, perubahan ini akhirnya disetujui.
CEO Persela, Fariz Julinar Maurisal, menyatakan pihaknya tidak keberatan menjadi tuan rumah lebih dulu.
"Kami selaku manajemen, apabila itu tidak merugikan dan mengganggu tim, kita oke saja," kata Fariz, saat dikonfirmasi pada Senin (27/10).
Kartaker PSIS, Ega Raka Galih, mengakui perubahan jadwal tersebut berimbas ke persiapan timnya yang cukup mepet, mengingat PSIS baru saja kembali dari Sidoarjo melawan Deltras FC di pekan ketujuh. Meski begitu, dia menegaskan timnya harus segera beradaptasi.
"Kami harus siap dengan keputusan ini. Persiapannya singkat, tapi kami tetap fokus menyiapkan tim karena pertandingan berikutnya juga tidak mudah," ujar Ega seusai latihan di Lapangan Arhanud, Semarang, Rabu (29/10/2025).
PSIS pun coba memaksimalkan waktu yang singkat untuk menggelar persiapan. Setelah satu hari sebelumnya fokus mengembalikan kebugaran para pemain, selanjutnya Syiha Buddin dkk mulai memperkuat sektor pertahanan. Ega berharap kesalahan yang kerap muncul di laga sebelumnya tidak lagi terulang.
"Kami tekankan pertahanan yang lebih compact. Untuk menyerang, kami manfaatkan counter attack dan transisi cepat yang sudah kami latih," paparnya.
Ega juga meminta para pemainnya untuk tampil lebih fokus dan disiplin sepanjang laga, terutama untuk mengantisipasi kebobolan cepat yang sempat menghantui dalam beberapa pertandingan sebelumnya.
"Tentunya anak-anak harus fokus lagi, lebih konsentrasi dan disiplin. Kita berharap mereka besok konsisten dengan apa yang akan kita mainkan game plan nanti," pungkasnya.
(apu/alg)
