Persija Jakarta terpaksa mainkan laga kandang mereka jauh dari markasnya di Jakarta. Dalam lanjutan Super League melawan PSBS Biak, Stadion Manahan Solo dipilih sebagai markas Persija pekan ini.
Sebab, dua stadion yang ada di Jakarta yakni Jakarta International Stadium (JIS) dan Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) tidak bisa digunakan pekan ini. Dikabarkan, JIS masih dalam perawatan usai digunakan konser. Sementara SUGBK dipersiapkan untuk konser pekan ini.
Kepala Dispora Solo, Rini Kusumandari, mengatakan permohonan Persija untuk menggunakan Stadion Manahan sudah diajukan dan disetujui.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Iya, kemarin sudah mengajukan izin pemakaian Stadion Manahan. Sudah kami izinkan, dan surat izin kami keluar hari ini," kata Rini saat dihubungi detikJateng, Rabu (29/10/2025).
Laga Persija Jakarta melawan PSBS Biak pada ke-11 Indonesia Super League 2025/2026 akan digelar pada Jumat (31/10) lusa pukul 19.00 WIB. Untuk mempersiapkan pertandingan itu, kepolisian telah menggelar rapat koordinasi dengan pihak terkait.
Dihubungi terpisah, Kabag Ops Polresta Solo Kompol Engkos Sarkosi mengatakan laga tersebut akan dilangsungkan tanpa suporter. Dia meminta suporter Persija maupun PSBS Biak untuk tidak hadir langsung ke Stadion Manahan.
"Laga tanpa penonton. Sehingga kawasan Stadion Manahan tetap akan kami sterilkan," kata Engkos.
Berhubung laga tanpa penonton, jumlah personal yang disiagakan juga menyesuaikan. Dia mengatakan ada sekitar 200 personel yang akan disiagakan di ring 1, 2, dan 3 Stadion Manahan.
"Personel mobile tetap ada. Kami mengimbau untuk suporter Persija jangan datang ke kawasan stadion apalagi ke stadion. Kalau kedapatan, kita akan bawa ke Polresta. Antisipasi kalau terjadi hal yang tidak dinginkan sampai pertandingan selesai," pungkasnya.
(dil/ams)











































