PSIS Tak Mau Main Bertahan Saat Bertandang ke Markas Persipura

PSIS Tak Mau Main Bertahan Saat Bertandang ke Markas Persipura

Prihatnomo - detikJateng
Kamis, 18 Sep 2025 22:26 WIB
Pelatih PSIS Semarang, Kahudi Wahyu, saat memberi instruksi kepada pemainnya dalam sesi latihan. Foto diunggah Selasa (2/9/2025).
Pelatih PSIS Semarang, Kahudi Wahyu, saat memberi instruksi kepada pemainnya dalam sesi latihan. Foto diunggah Selasa (2/9/2025). Foto: Prihatnomo/detikJateng
Semarang -

PSIS Semarang akan dihadapkan pada ujian berat di pekan kedua Liga Championship 2025/2026. Tim berjuluk Laskar Mahesa Jenar itu membawa misi bangkit saat bertandang ke markas Persipura Jayapura.

Pertandingan keduanya akan digelar di Stadion Lukas Enembe, Jayapura, pada Sabtu (20/9/2025). Pelatih PSIS, Kahudi Wahyu, mengakui laga nanti tidak akan mudah. Namun, ia menegaskan timnya tidak akan bermain bertahan.

"Biasanya tim yang main tandang lebih banyak bertahan, tapi besok kami ingin main normal," ujar Kahudi kepada detikJateng, Kamis (18/9/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Meski begitu, Kahudi tetap waspada terhadap kekuatan Persipura. Apalagi, tim berjuluk Mutiara Hitam itu masih diperkuat deretan pemain berpengalaman seperti Boaz Solossa, Ferry Pahabol, Ruben Sanadi, Marckho Merauje, Kelly Sroyer, Ramai Rumakiek, hingga Marinus Wanewar.

ADVERTISEMENT

"Persipura punya banyak pemain berkualitas. Tapi siapapun lawannya, main di mana pun, yang penting anak-anak harus tampil konsisten," tegasnya.

Sayangnya, PSIS tidak bisa tampil dengan kekuatan penuh. Dua pemain asing andalannya, Marko Ivanovic dan Luan Dias, dipastikan absen dengan masalah berbeda. Kondisi ini membuat Kahudi harus melakukan penyesuaian.

"Absennya mereka tentu berpengaruh, terutama di lini tengah dan belakang. Tapi tidak ada perubahan besar, hanya pergeseran pemain saja," ungkapnya.

Lebih lanjut, Kahudi berharap pasukannya bisa tampil lebih tenang dibanding laga sebelumnya.

"Setelah kehilangan poin di kandang, tentu kami ingin pulang dengan hasil lebih baik. Memang sulit, tapi peluang tetap ada. Semoga anak-anak bisa bermain lepas dan mengatasi tekanan di kandang lawan," pungkasnya




(aap/aap)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads