.webp)
PSSI berencana menggelar Piala Presiden pada April 2026. Sejumlah perubahan yang dilakukan oleh PSSI dari jumlah peserta hingga profil tim yang ikut kompetisi.
Berbeda dari biasanya, Piala Presiden nanti tidak bersifat sebagai turnamen pramusim. Pesertanya pun akan berasal dari Liga Nusantara (Liga 3) dan Liga 4.
"Jadi tidak melibatkan klub Liga 1 (Super League) dan Liga 2 (Championship). Kami akan membina dari bawah, jadi grassroot terbangun dari bawah. Kami bangun Liga 1 dan Liga 2, dengan statuta baru kami sudah roadshow ke Sumut (Sumatra Utara)," ucap kata Ketum PSSI Erick Thohir saat memberikan keterangan di ruang media Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Selasa (16/9/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Erick mengatakan, PSSI ingin kembali menghidupkan kompetisi perserikatan dan amatir. Dia menyebut kompetisi ini sudah berjalan di berbagai kota, salah satunya di Surabaya.
"Nanti ada Piala Presiden yang rencananya akan diikuti hampir 64 klub perwakilan daerah pada Bulan April-Mei (2026), pesertanya klub yang juara tingkat kota dan provinsi," ujarnya menambahkan.
Liga 4 dijalankan dengan skema baru yang berlangsung di tingkat kota/kabupaten untuk memperebutkan Piala Wali Kota/Bupati. Sementara Liga 3 akan bergulir di tingkat provinsi untuk memperebutkan Piala Gubernur.
Para juara provinsi inilah yang akan bertanding di Piala Presiden. Dengan jumlah peserta 64 klub, beberapa juara Liga 4 juga akan disertakan.
"Ujung tombak pengembangan sepakbola itu dari daerah. PSSI kota dan kabupaten yang kami harapkan terbentuk grassroot. Tadi diputuskan dalam rapat bahwa panitia juga akan segera dibentuk," tuturnya.
(aku/apl)
