PSIS Kalah Telak dari Persiku, Kahudi Wahyu: Banyak Catatan dari Laga ini

PSIS Kalah Telak dari Persiku, Kahudi Wahyu: Banyak Catatan dari Laga ini

Prihatnomo - detikJateng
Minggu, 14 Sep 2025 23:06 WIB
Pelatih PSIS, Kahudi Wahyu dan pemain Ahmad Syiha dalam sesi jumpa pers usai laga, Minggu (14/9/2025).
Pelatih PSIS, Kahudi Wahyu dan pemain Ahmad Syiha dalam sesi jumpa pers usai laga, Minggu (14/9/2025). Foto: Prihatnomo/detikJateng
Semarang -

PSIS Semarang mengawali kompetisi Championship 2025/2026 dengan hasil minor. Tim berjuluk Laskar Mahesa Jenar itu secara mengejutkan kalah telak dari tamunya Persiku Kudus dengan skor 0-4.

Kekalahan ini cukup menyakitkan bagi PSIS terlebih terjadi di kandang sendiri di Stadion Jatidiri Semarang pada Minggu (14/9/2025) malam. Bahkan, rasa kecewa tak bisa ditutupi pelatih PSIS, Kahudi Wahyu dalam sesi jumpa pers.

"Saya menilai di awal babak berjalan normal. Tapi ada satu kejadian yang menyebabkan pinalti. Saya pikir itu yang menjadi pemicu," ujarnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kemudian, saya melihat lini belakang kita itu agak rapuh, ya itulah sepak bola. Kami akan mengevaluasi, banyak catatan di pertandingan ini," terangnya.

ADVERTISEMENT

Kahudi melanjutkan agar pemain segera melupakan hasil buruk ini. Sebab pertandingan masih sangat panjang.

"Kompetisi masih sangat panjang, jadi tidak ada masalah. Kita akan perbaiki itu," tuturnya.

Sementara mewakili pemain PSIS, Ahmad Syiha Buddin mengucapkan permintaan maaf atas hasil buruk ini.

"Kepada seluruh pendukung PSIS, kami mohon maaf karena tidak bisa mempersembahkan 3 poin. Kami akan perbaiki dan evaluasi untuk pertandingan ke depannya," katanya.

Di sisi lain, Pelatih Persiku Alfiat, mengaku tak menyangka bisa menang besar melawan PSIM. Dia bersyukur atas hasil ini.

"Alhamdulillah, kita bersyukur malam ini kita bisa ambil tiga poin. Anak-anak malam hari ini main all out. Walaupun tadi babak pertama anak-anak kurang maksimal, tapi di babak kedua anak-anak bermain lebih baik," ujarnya.

Menurutnya, ini merupakan buah kerja keras pemain. Dia mengatakan dirinya hanya memotivasi para pemain agar all out.

"Kuncinya kerja keras, kita berikan motivasi ke pemain, jangan sampai kamu main setengah hati, kamu harus all out, harus kerja keras," terangnya.

"Kalau hasil akhir saya tidak menduga, itu semua berkat Allah juga, pertolongan dari Allah kita bisa memenangkan pertandingan Allah," sambungnya.




(afn/afn)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads