Kalah 0-3 dari Australia, Coach Timo Beri Evaluasi ke Timnas Putri U-16

Kalah 0-3 dari Australia, Coach Timo Beri Evaluasi ke Timnas Putri U-16

Agil Trisetiawan Putra - detikJateng
Rabu, 27 Agu 2025 22:40 WIB
Pelatih Timnas Indonesia Putri U-16 Timo Scheuneman, dan pemainnya Debby Alvani Zanaya, saat konferensi pers usai laga di Stadion Manahan, Kota Solo, Rabu (27/8/2025).
Pelatih Timnas Indonesia Putri U-16 Timo Scheuneman. Foto: Agil Trisetyawan Putra/detikJateng
Solo -

Timnas Indonesia Putri U-16 harus menerima kekalahan saat bertemu Timnas Australia Putri U-16 di semifinal Piala AFF Wanita U-16 2025. Indonesia kalah tiga gol tanpa balas yang membuat langkah mereka menuju babak final kandas.

Pelatih Timnas Indonesia Putri U-16, Timo Scheunemann, mengatakan level Australia memang berada di atas Indonesia. Sehingga laga ini penting, untuk memberikan pengalaman bagi anak asuhnya.

"Dari segi kepercayaan diri bermain dari kaki ke kaki, kita masih harus banyak belajar ke mereka (Australia). Kedua, kita tertekan tidak masalah jika bertemu tim kuat," kata Timo saat konferensi pers usai laga di Stadion Manahan, Kota Solo, Rabu (27/8/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Indonesia sempat tertinggal dua gol pada babak pertama lewat brace dari Abbie Skye Puckett (22', 28'). Pada babak kedua, Australia mencetak satu gol lewat tembakan Kaya Jugovic (59').

ADVERTISEMENT

Timo mencoba merubah formasi dari 4-2-3-1 menjadi 5-2-3. Namun tekanan yang diberikan Australia sangat mempengaruhi permainan anak asuhnya, sehingga hal itu jadi bahan evaluasi.

"Pada saat kita merebut bola, kita harus tenang. Tadi kita saat merebut bola tapi dikasihkan ke lawan. Kita sudah benar bisa rebut bola, pergeserannya sudah bagus, eh dikasih ke teman yang dalam tekanan, sehingga hilang bola lagi, kita tertekan terus sehingga tidak ada shoot on gol. Jadi kita tidak berkembang kuncinya disitu," jelasnya.

Indonesia harus bertahan penuh menghadapi Australia. Bahkan tim tamu sukses menekan sehingga Indonesia harus lebih sering bermain di setengah lapangan di wilayah sendiri.

Secara pertahanan, Indonesia cukup solid. Beberapa kali Australia cukup kesulitan menembus lini pertahanan Indonesia. Namun Timo memiliki catatan dalam bertahan.

"Secara defense, penugasan itu banyak lubangnya. Jadi siapa jaga siapa, itu ada yang tidak terjaga dan ada yang dijaga dobel. Pada babak pertama kita kurang rapi, tapi kita perbaiki pada babak kedua. Intinya penugasan harus diperbaiki saat defense, dan saat merebut bola kita harus lebih tenang," jelasnya.

Timo mengatakan, kekurangan yang ada pada anak asuhnya karena kurangnya pengalaman. Dia yakin, dengan jam terbang yang semakin banyak, Skuad Timnas Indonesia Putri akan jauh lebih baik ke depannya.

Dengan kekalahan ini, Indonesia harus puas berlaga kembali dalam perebutan juara ketiga melawan Vietnam. Sementara babak final akan mempertemukan Thailand dengan Australia. Laga dijadwalkan pada Jumat (29/8).




(afn/apu)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads