Erick Thohir Temui Gubernur Jateng Bahas Liga 3 dan 4, Ini Skemanya

Erick Thohir Temui Gubernur Jateng Bahas Liga 3 dan 4, Ini Skemanya

Angling Adhitya Purbaya - detikJateng
Jumat, 08 Agu 2025 16:01 WIB
Ketua Umum PSSI Erick Thohir menemui Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi dan wakilnya, Taj Yasin Maimoen, di Semarang, Jumat (8/8/2025).
Ketua Umum PSSI Erick Thohir menemui Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi dan wakilnya, Taj Yasin Maimoen, di Semarang, Jumat (8/8/2025). Foto: Dok. Pemprov Jateng
Semarang -

Ketua Umum PSSI Erick Thohir menemui Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi, dan wakilnya, Taj Yasin Maimoen, untuk membahas liga 3 dan liga 4. Kompetisi tersebut diharapkan menjadi ajang pembinaan usia muda sekaligus menekan kenakalan remaja.

Pertemuan itu dilakukan di kantor Gubernur Jateng di Jalan Pahlawan Semarang. Erick mengatakan nantinya kompetisi di tingkat kota/kabupaten akan memperebutkan piala wali kota atau piala bupati, setelah itu bisa naik ke tingkat nasional.

"Saya sampaikan bahwa sesuai statuta yang baru, kita ingin dorong perserikatan di mana liga 4 memperebutkan piala wali kota dan bupati. Juaranya nanti main tingkat provinsi memperebutkan, tentunya atas dukungan pak Gubernur dan pak Wakil Gubernur, piala Gubernur Liga 3. Juara di provinsi akan dimainkan di liga nasional," kata Erick usai pertemuan, Jumat (8/8/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ketua Umum PSSI Erick Thohir menemui Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi dan wakilnya, Taj Yasin Maimoen, di Semarang, Jumat (8/8/2025).Ketua Umum PSSI Erick Thohir menemui Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi dan wakilnya, Taj Yasin Maimoen, di Semarang, Jumat (8/8/2025). Foto: Dok. Pemprov Jateng

Erick mengatakan, peserta dua kompetisi tersebut yaitu klub-klub amatir di masing-masing kabupaten/kota. Sedangkan penyelenggaraannya berada dalam naungan PSSI bekerja sama dengan PSSI Provinsi dan Kabupaten/kota, serta melibatkan pemerintah daerah setempat.

"(Diikuti) Klub amatir karena liga 1 dan liga 2 dengan persyaratan yang dilakukan oleh PT I League sudah tidak boleh lagi dana dari pemerintah daerah atau kepemilikan BUMN, harus betul-betul profesional," jelas Erick.

ADVERTISEMENT

Dia menjelaskan, kompetisi tersebut mendorong sistem pembinaan usia muda dari tingkat desa, kota/kabupaten, dan seterusnya. Maka ditekankan pesertanya usia di bawah 23 tahun.

"Makanya tadi pemerintah daerah sesuai dengan peraturan Permendagri yang baru boleh menyelenggarakan kompetisi di daerah secara transparan. Juga mendukung program seperti meredam kenakalan, narkoba, dan juga bisa kampanye kesehatan," jelasnya.

Gubernur Jateng Ahmad Luthfi pun menyatakan dukungannya terkait rencana PSSI itu. Pihaknya akan berkoordinasi dengan Dinas Kepemudaan, Olahraga Dan Pariwisata (Disporapar) terkait hal itu.

"Kita dukung. Nanti coba diskusikan lagi dengan Disporapar. Saya yakin mereka (atlet-atlet) punya kebanggaan daerahnya," kata Luthfi saat pertemuan.

Wakil Gubernur Jateng, Taj Yasin Maimoen menambahkan, dengan koordinasi antara kabupaten/kota di Jawa Tengah yang sudah berjalan rutin, maka rencana kompetisi sepak bola ini dinilai bagus. Dia berharap para remaja bisa menyalurkan hobi sepak bola dengan lebih baik.

"Setelah ini langsung akan kami petakan lewat Dinas Pemuda dan Olahraga kita. Langsung dipetakan, ada berapa klub dan kami juga dibantu dari PSSI yang insyaallah nanti segera akan dirumuskan," kata Gus Yasin.




(dil/apl)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads