PSIS Matangkan Gaya Bermain Penguasaan Bola, Perbaiki Pertahanan

PSIS Matangkan Gaya Bermain Penguasaan Bola, Perbaiki Pertahanan

Prihatnomo - detikJateng
Kamis, 10 Jul 2025 14:27 WIB
Pemain PSIS Semarang saat menjalani latihan di lapangan Gelora Bumi Mintarsih, Gunungpati. Foto diunggah Kamis (10/7/2025).
Pemain PSIS Semarang saat menjalani latihan di lapangan Gelora Bumi Mintarsih, Gunungpati. Foto diunggah Kamis (10/7/2025). Foto: Prihatnomo/detikJateng
Semarang -

PSIS Semarang terus mematangkan persiapan tim jelang bergulirnya Liga 2 musim 2025/2026. Pelatih Kepala Kahudi Wahyu dan jajarannya fokus kepada pembenahan sistem bermain, terutama di lini pertahanan.

"Kami perbaiki struktur bertahan, baik di lini tengah maupun belakang. Reaksi pemain dan dukungan antarlini juga kami evaluasi. Intensitas latihan ditingkatkan seperti suasana pertandingan, supaya bisa terlihat konsentrasi dan kekompakan di lapangan," ujar Kahudi dalam keterangan yang diterima detikJateng, Kamis (10/7/2025).

Pertahanan memang pantas jadi sorotan. Sepanjang Liga 1 musim 2024/2025, Laskar Mahesa Jenar sudah kebobolan 57 gol, menjadi tim ketiga dengan jumlah kebobolan paling banyak.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pelatih berlisensi A AFC itu menegaskan bahwa dirinya mengusung gaya bermain yang menekankan pada penguasaan bola. Menurutnya, permainan kolektif menjadi kunci PSIS tampil solid sepanjang pertandingan.

"Kami ingin pemain bisa menguasai bola lebih lama, konsisten sepanjang laga. Gaya bermain ini menggambarkan bahwa kami bermain sebagai tim, bukan mengandalkan individu. Baik di dalam maupun luar lapangan, kekompakan harus terus dijaga," jelasnya.

ADVERTISEMENT

Meski begitu, Kahudi berharap publik tidak buru-buru memberikan ekspektasi tinggi terhadap performa timnya.

"Jangan dulu membebani dengan ekspektasi besar. Biarkan pemain menikmati prosesnya, agar bisa menjalankan game plan dengan maksimal," sambungnya.

Selain membenahi sistem permainan, PSIS juga mulai menyusun komposisi pemain. Sejumlah pemain seleksi yang dianggap belum sesuai kebutuhan tim mulai dipulangkan, termasuk penyerang muda Rafli Mursalim.

"Kami mulai menyaring pemain seleksi. Beberapa sudah kami pulangkan, dan sekarang tinggal mereka yang kemungkinan besar akan masuk kerangka tim," pungkas Kahudi.




(apu/apu)


Hide Ads