.webp)
Lama tidak terdengar kabarnya, penampilan eks pemain Tim Nasional (Timnas) Indonesia, Evan Dimas Darmono, tiba-tiba membuat heboh. Bukan karena aksinya di lapangan, melainkan karena penampilannya yang terlihat kurus. Usai viral, Evan Dimas pun memberikan pernyataan.
Dilansir detikJatim, Rabu (11/6/2025) nama Evan Dimas ramai diperbincangkan beberapa hari terakhir ini. Bukan soal kepiawaiannya menggocek kulit bundar, melainkan penampilan fisiknya yang berubah drastis dan terlihat jauh lebih kurus.
Kondisi ini pun membuat publik terkejut dan berspekulasi mengenai kondisi pria yang sempat dijuluki 'wonderkid' tersebut. Usai videonya viral, Evan kembali muncul dan memberikan pernyataan. Evan muncul di akun Instagram @rafi.yudhika.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam video yang berdurasi singkat itu, pemilik akun mulanya menyampaikan kalimat-kalimat bernada serius. Rafi bersama kedua temannya menyampaikan klarifikasi dan meminta maaf kepada Evan Dimas.
"Saya ingin mengklarifikasi, mau mohon maaf kepada Mas Evan Dimas Darmono," ucap Rafi dan rekannya.
Menjelang akhir video, suasana berubah total. Evan Dimas tiba-tiba muncul sambil membawa sate, dan bereaksi santai.
"Tenang-tenang cah, aku lagi program gedekno awak iki. Tenang-tenang ojo khawatir. (Tenang-tenang rek, aku lagi program gedein badan ini. Tenang-tenang jangan khawatir)" ujar Evan Dimas.
Seperti diberitakan sebelumnya, Evan Dimas sempat muncul melalui akun Instagram yang sama, yakni @rafi.yudhika. Di unggahan tersebut, penampilan Evan menjadi sorotan karena tampak jauh lebih kurus.
Dalam video yang dilihat detikJatim, Evan diminta membantu merekam wawancara jelang pertandingan Timnas Indonesia melawan China beberapa waktu lalu. Namun, bukan isi wawancara yang mencuri perhatian. Warganet justru salfok dengan perubahan fisik Evan yang terlihat sangat berbeda dari sosoknya dulu saat masih bersinar di lapangan hijau.
Kamera kemudian diarahkan ke wajah Evan. Sorotan gambar itu memperlihatkan wajahnya yang tampak lebih tirus, dengan sorot mata sayu yang membuat warganet semakin khawatir akan kondisinya.
(apl/apu)
