PSIS Semarang menutup Liga 1 2024/2025 dengan kekalahan. Tim berjuluk Laskar Mahesa Jenar gagal menang usai takluk dari tamunya Barito Putera dengan skor 1-2.
Meski secara hasil sudah tak mempengaruhi laju PSIS musim ini. Namun kekalahan ini memperburuk catatan tak pernah menang PSIS dan membuktikan jika tim berlambang Tugu Muda itu sulit bersaing musim ini.
Misi menang sebetulnya diusung PSIS saat menjamu Barito Putera dalam laga pekan 34 di Stadion Jatidiri Semarang pada Sabtu (24/5/2025) sore.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pada laga tersebut, PSIS unggul lebih dulu lewat gol Lucas Barreto di menit 40. Namun Barito Putera menyamakkan jelang turun minum lewat gol yang dicetak Murilo Mendes. Skor 1-1 menutup paruh pertama.
Di awal babak kedua, PSIS kecolongan setelah tim tamu mencetak gol cepat di menit 47 lewat sontekan Lucas Morelatto. Setelahnya, PSIS coba membalas, namun serangan yang dibangun selalu bisa dipatahkan lini pertahanan lawan yang dipimpim Renan Alves dkk. Hingga laga usai, skor tak berubah 1-2.
Kartaker PSIS, M Ridwan, pun meminta maaf atas hasil buruk yang kembali diraih timnya.
"Memang laga tidak mudah bagi kita, sebetulnya kita bisa mengantisipasi lawan di babak pertama, tapi di babak kedua kami mengawali laga dengan kurang baik dan kebobolan, saya mewakili staf dan pemain meminta maaf atas hasil ini," terangnya usai laga.
Rasa kecewa juga tak bisa disembunyikan pemain PSIS, Syiha Buddin. Menurutnya para pemain telah berjuang meraih kemenangan, tapi timnya tidak beruntung.
"Mewakili pemain, saya agak kecewa karena gagal mempersembahkan kemenangan, kami minta maaf kembali menelan hasil buruk," jelasnya.
Hasil ini membuat PSIS menutup Liga 1 2014/2025 di dasar klasemen dengan nilai 25 poin. Catatan ini menjadi yang paling buruk sejak PSIS tampil di Liga 1 pada 2018 lalu.
Musim ini, PSIS juga menjadi tim dengan jumlah kekalahan terbanyak, yaitu 21 kali. Septian David Maulana dkk hanya mampu meraih enam kemenangan, dan tujuh hasil imbang.
(afn/afn)