Panser Biru dan Snex Rayakan HUT Ke-93 PSIS, Tuntut Manajemen Out!

Panser Biru dan Snex Rayakan HUT Ke-93 PSIS, Tuntut Manajemen Out!

Prihatnomo - detikJateng
Minggu, 18 Mei 2025 21:57 WIB
Suporter PSIS, Panser Biru dan Snex Mania, menggelar aksi damai di depan kantor Balai Kota Semarang, Minggu (18/5/2025) malam.
Suporter PSIS, Panser Biru dan Snex Mania, menggelar aksi damai di depan kantor Balai Kota Semarang, Minggu (18/5/2025) malam. Foto: Prihatnomo/detikJateng
Semarang -

Dua kelompok suporter PSIS Semarang yakni Panser Biru dan Snex menggelar aksi damai di depan kantor Balai Kota Semarang. Acara ini juga untuk merayakan hari lahir tim kebanggaan mereka yang ke-93.

Aksi yang dimulai pukul 19.32 WIB dibuka dengan doa bersama. Kemudian dilanjutkan orasi dari masing-masing perwakilan suporter.

Dalam aksi itu, juga ada spanduk bertulis "Yoyok Out!", "Kami bukan penjilat, kami hanya penikmat sepak bola Semarang", "Meh nganti kapan betah isin Yok?, yoyok out!," yang dipasang di pagar Balai Kota.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dedengkot suporter Panser Biru, Kepareng Wareng, mengatakan acara ini digelar untuk merayakan ulang tahun tim berjuluk Laskar Mahesa Jenar itu.

"Ini kan anniversary PSIS, karena manajemen nggak bikin acara apa-apa, sebagai bentuk keprihatinan kita ya kita bikin acara kecil-kecilan seperti ini," terangnya saat ditemui di lokasi, Minggu (18/5/2025) malam.

ADVERTISEMENT

"Setelah dari Balkot kita akan geser ke Gubernuran, di sana nanti ada acara musik-musik," tambahnya.

Dalam kesempatan ini, pihaknya menegaskan jika teman-teman suporter sudah ikhlas jika PSIS turun kasta musim ini.

"Tapi kami menuntut manajemen out, minimal Yoyok sahamnya nggak mayoritas seperti sekarang. Kalau bisa dijual semua biar kita di Liga 2 itu cuma satu tahun dengan manajemen baru dan bersih," terangnya.

Senada, perwakilan Snex, Lutfi Al Farizi juga menyebut jika aksi ini untuk merayakan HUT PSIS.

"Sambil menyuarakan CEO dan jajaran manajemen untuk angkat kaki dari PSIS. Intinya menuntut perubahan untuk CEO dan jajaran manajemen," jelasnya.




(rih/rih)


Hide Ads