Hari Nur Yulianto Ikut Sedih PSIS Turun Kasta: Semoga Bisa Balik ke Liga 1

Hari Nur Yulianto Ikut Sedih PSIS Turun Kasta: Semoga Bisa Balik ke Liga 1

Prihatnomo - detikJateng
Senin, 12 Mei 2025 22:25 WIB
Eks PSIS, Hari Nur Yulianto yang kini berseragam Malut United.
Eks PSIS, Hari Nur Yulianto yang kini berseragam Malut United. Foto: dok Malutunitedfc
Semarang -

PSIS Semarang menjadi tim pertama yang terdegradasi musim ini. Hasil imbang yang diraih Semen Padang di pekan 32 Liga 1 2024/2025 sudah tak bisa dikejar lagi oleh tim berjuluk Laskar Mahesa Jenar itu.

Kegagalan bertahan di Liga 1 musim depan tak hanya disesali suporter berlambang Tugu Muda itu, tapi juga para mantan penggawa PSIS yang kini membela Malut United.

Beberapa nama seperti Wahyu Prasetyo, Safrudin Tahar, Muhamad Rio Saputra dan Hari Nur Yulianto mengaku sedih PSIS turun kasta musim ini. Hal itu mereka sampaikan lewat akun instagram masing-masing. Adapun tiga nama terakhir merupakan deretan pemain yang mengantarkan PSIS promosi ke Liga 1 pada musim 2017 lalu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dilihat detikJateng dari akun instagram, Wahyu Prasetyo yakni @prast_wahyu mengatakan jika PSIS menjadi bagian penting dalam karir sepak bolanya.

"Saya bangga pernah membela tim kebanggaan kota semarang dan tim yang membesarkan nama saya di kancah sepakbola Indonesia. Tetap semangat buat @psisfcofficial dan teman-teman, semoga terus berprestasi dan bisa kembali ke liga 1 indonesia di tahun berikutnya," tulisnya pada Senin (12/5/2025).

ADVERTISEMENT

Sementara dihubungi detikJateng pada Senin (12/5/2025), pemain Malut United, Hari Nur Yulianto juga berharap agar PSIS segera kembali ke Liga 1 secepatnya. Hari Nur sendiri merupakan pemain paling lama di PSIS sebelum berganti klub musim lalu.

"Tentu sedih, tapi semoga bisa segera bangkit lagi dan kembali ke Liga 1 secepatnya," terangnya.

Peforma PSIS musim ini memang buruk. Sempat tampil mengesankan musim lalu, penampilan tim berjuluk Laskar Mahesa Jenar justru merosot tajam pada musim ini.

PSIS musim ini sulit bersaing sejak putaran pertama. Tak hanya sulit menang pada laga tandang, namun mereka juga gagal menang di kandang.

Hingga pekan 32, PSIS hanya mampu mengemas 6 kemenangan, 7 hasil imbang dan 19 kali menelan kekalahan. Hasil itu membuat PSIS harus rela turun kasta musim ini. Selain itu, isu keterlambatan gaji juga menjadi faktor anjloknya penampilan PSIS pada putaran kedua musim ini.




(afn/afn)


Hide Ads