Untuk sekian kali, PSIS Semarang kembali gagal meraih kemenangan di kandang. Hasil itu membuat PSIS semakin dekat dengan jurang degradasi.
Tim berjuluk Laskar Mahesa Jenar itu dipaksa menyerah dari tamunya PSS Sleman dengan skor 1-2 dalam laga Liga 1 2024/2025 pekan 32 di Stadion Jatidiri Semarang, Jumat (9/5/2025) sore.
Kekalahan ini membuat PSIS semakin terbenam di dasar klasemen sementara. PSIS saat ini ada di peringkat 18 dengan nilai 25 poin.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Usai laga, karteker PSIS, Muhamad Ridwan meminta maaf atas hasil buruk yang diraih melawan PSS.
"Mewakili seluruh staf ofisial dan pemain, saya mengucapkan minta maaf karena belum bisa menghadirkan kemenangan," kata Ridwan dalam sesi jumpa pers.
"Para pemain sudah mengeluarkan seluruh kemampuannya dan sudah memberikan apa yang terbaik yang bisa kita lakukan. Tapi sekali lagi saya mengucapkan permintaan maaf untuk seluruh pecinta PSIS," imbuhnya.
Dalam kesempatan ini, Ridwan menerangkan alasan menurunkan banyak pemain muda di babak pertama. Keputusan tersebut cukup mempengaruhi performa PSIS khususnya di babak pertama dimana mereka tertinggal dua gol.
"Septian David dan Gali Freitas juga dalam kondisi yang kurang bugar, itulah kenapa kita memainkan banyak pemain muda, meski pada akhirnya kita tetap paksakan Gali dan David untuk bermain," terangnya.
Kekalahan ini membuat peluang PSIS bertahan di Liga 1 musim depan hampir tertutup. Jika pesaing terdekat yakni Semen Padang dan Barito Putera meraih satu kemenangan, maka PSIS dipastikan turun kasta musim ini.
"Seperti yang saya sampaikan ke pemain. sekarang nasib tidak bergantung di kita. Kita menang pun, nasib masih bergantung tim lain. Tapi saya minta ke pemain untuk tidak melihat hasil tim lain dan fokus pada pertandingan kita sendiri," ungkapnya.
Sementara Sudi Abdallah mewakili pemain PSIS mengaku tak bisa berkomentar banyak atas hasil buruk melawan PSS.
"Saya tidak tahu bagaimana harus mengomentari pertandingan ini. Yang bisa saya katakan situasi menjadi sedikit sulit. Kita berharap dua pertandingan terakhir akan memberikan yang terbaik dan keharusan menentukan nasib PSIS di musim depan," tandasnya.
(afn/apl)