Gilbert Agius Dipecat, Kapten PSIS: Nanggung Masih Ada 4 Laga Sisa

Pelatih PSIS Semarang Gilbert Agius saat memimpin sesi latihan. Foto diunggah Jumat (28/2/2025). Foto: Dok PSIS Semarang

Daftar Isi

Dipecat di Waktu Kurang Tepat
Manajemen Beberkan Alasan Agius Dipecat

Solo -

Manajemen PSIS Semarang mengumumkan pemecatan pelatih mereka, Gilbert Agius. Sejumlah pemain menyayangkan keputusan itu.

Salah satunya gelandang serang sekaligus kapten Laskar Mahesa Jenar, julukan PSIS, Septian David Maulana.

"Cukup menyayangkan, karena kita sedang berjuang bersama-sama keluar dari zona degradasi. Sebetulnya nanggung juga karena masih ada empat laga sisa," kata David saat dihubungi detikJateng, Selasa (29/4/2025) malam.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Para pemain jelas terkejut dengan dipecatnya Gilbert Agius. Apalagi, pemecatan terjadi di tengah persiapan mereka melawan Bali United, Kamis (1/5).

David melanjutkan, saat ini dia dan seluruh pemain PSIS akan bersama-sama berjuang supaya tim kebanggaan Kota Semarang tersebut bisa lepas dari jerat degradasi.

"Kami sekarang harus fokus menghadapi laga terdekat melawan Bali United," ujar dia.

Dipecat di Waktu Kurang Tepat

Pemain PSIS lainnya, Riyan Ardiansyah, juga mengutarakan pendapat serupa. Ia menilai Agius dipecat di waktu yang kurang tepat.

"Mungkin wajar ya, pemain juga pelatih datang dan pergi dalam sebuah klub, tapi kalau saya pribadi cukup menyayangkan keputusan ini. Soalnya coach Agius selama menangani tim ini sudah memberi kemampuan yang maksimal buat menyelamatkan tim ini," ucap dia.

Namun, Riyan menegaskan dirinya menghormati keputusan yang dibuat manajemen.

"Tapi apa pun itu sudah terjadi, saya berharap coach Agius diberikan kesuksesan di tempat lain dan bisa bertemu lagi di situasi yang lebih baik," jelasnya.

Diketahui, Laskar Mahesa Jenar akan melawat ke Stadion I Wayan Dipta, kandang Bali United. Muhamad Ridwan ditunjuk sebagai karteker untuk mendampingi tim.

Manajemen Beberkan Alasan Agius Dipecat

Sebelumnya, manajemen PSIS Semarang menyatakan memutus kontrak Gilbert Agius. Hasil buruk sepanjang Liga 1 musim 2024/2025 jadi pertimbangan.

"Hari ini kami mengambil keputusan untuk memberhentikan Coach Gilbert karena hasil yang tidak sesuai harapan. Dan kami mengucapkan terima kasih atas dedikasi Coach Gilbert selama ini," kata Direktur Utama PT Mahesa Jenar Semarang, Agung Buwono, dalam keterangan yang diterima detikJateng, Selasa (29/4/2025).

Gilbert Agius juga sempat mengucapkan salam perpisahan melalui story di WhatsApp. Pelatih asal Malta itu mengunggah usai sesi latihan di Lapangan Wisesa, Mranggen.

"Terimakasih Keluarga saya, Good luck for your future. Yoh iso Yoh," tulis Agius dalam foto tersebut.

Sementara dihubungi detikJateng lewat pesan WhatsApp, Agius juga membenarkan kabar tersebut.

"Yes. Bos decided to terminate my contract (Ya. Bos memutuskan untuk memutus kontrak saya)," jawabnya.