PSIS Semarang kembali gagal memetik kemenangan di kandang. Tim Mahesa Jenar dipaksa mengakui ketangguhan Borneo FC usai kalah dengan skor 2-5 dalam laga yang berlangsung di Stadion Jatidiri, Semarang, hari ini.
PSIS secara mengejutkan tertinggal empat gol di babak pertama. Di babak kedua, Septian David Maulana dkk bangkit tapi hanya mampu mencetak dua gol yang dicetak oleh Sandy Ferizal dan Joao Ferrari. Kelengahan pemain PSIS membuat gawang mereka kembali bobol di pengujung babak kedua.
Pelatih PSIS Gilbert Agius mengakui timnya bermain buruk khususnya di babak pertama. "Kami banyak melakukan kesalahan di babak pertama sehingga mudah kebobolan," kata Agius usai laga, Jumat (25/4/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Hasil Liga 1: PSIS Takluk dari Borneo FC 2-5 |
Pelatih asal Malta itu menyebut anak asuhnya bermain lebih baik di babak kedua. Hasilnya PSIS bisa memperkecil kedudukan, namun itu belum cukup.
"Saya pikir pemain dan semua tim harus mempertanggungjawabkan hasil. Saya paham, hasil ini membuat kecewa kita semua," terangnya.
Sementara, pemain PSIS Alfreanda Dewangga juga mengakui jika ia, dan rekan setim tak bermain baik di babak pertama.
"Ya, kami banyak lengah di babak pertama. Di babak kedua kami juga mencoba tapi belum bisa membalikkan keadaan," ujar Dewa.
Ditanya soal peluang PSIS bertahan di Liga 1 musim depan, Dewa menyebut para pemain akan berjuang sampai akhir bagaimana pun hasilnya.
"Saya masih yakin bisa lolos dengan melihat hasil tim lain," tutur dia.
Selanjutnya PSIS akan melakoni laga away melawan Bali United yang akan digelar di Stadion Kapten I Wayan Dipta pada Kamis 1 Mei 2025.
(rih/ams)