Legenda wasit dunia, Pierluigi Collina, usulkan aturan tendangan penalti diubah. Ini alasannya.
Dilansir detikSepakbola, Rabu (12/2/2025), dalam wawancara dengan Repubblica, Pierluigi Collina menilai kiper tidak pernah dapat keadilan dalam situasi tendangan penalti. Sebabnya, bola rebound boleh ditendang oleh sang algojo dan itu menyulitkan kiper untuk bereaksi cepat.
"Saya yakin, ada kesenjangan antara sang penendang penalti dengan kiper. Rata-rata, 75 persen penalti masuk dan peluang lebih besar adalah ketika sang penendang dapatkan rebound (bola pantulan)," jelasnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kiper harusnya dapat keadilan," lanjutnya.
Collina yang kini duduk sebagai komite wasit UEFA mengatakan dirinya sudah sampaikan hal tersebut kepada Dewan Asosiasi Sepak Bola Internasional (IFAB). Collina minta ada aturan larangan sang algojo penalti menendang bola pantulan.
"Saya sudah menyebutkan hal tersebut dalam diskusi bersama IFAB. Solusinya adalah 'satu tembakan', seperti ketika di kondisi adu penalti yang mana tidak ada bola pantulan," ungkapnya.
"Jadi, penendang harus bisa mencetak gol dari titik penalti. Jika bola ditepis, menjadi goal kick," pungkasnya.
(rih/rih)