PSSI resmi memecat Shin Tae-yong dari jabatan pelatih Timnas Indonesia, hari ini. Ketua Umum PSSI Erick Thohir ternyata sudah menyiapkan suksesor Shin Tae-yong sejak Desember 2024.
Erick menyebut proses rekrutmen pengganti Shin Tae-yong itu digelar di salah satu negara di Eropa. Erick mengaku meminta izin Presiden Prabowo Subianto untuk melakukan interview calon pelatih baru di Eropa.
"Kemarin saya mendapat izin dari Bapak Presiden, walaupun bagaimana saya Menteri kalau jalan ke luar negeri harus izin, jadi saya mendapat kesempatan lima hari kemarin, ke sebuah negara di Eropa untuk buka warung istilahnya. Interview dan lain-lain dari tanggal 25-30 Desember," kata Erick dalam jumpa persnya, Senin (6/1/2025), dikutip dari detikSepakbola.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kesempatan itu yang saya lakukan karena memang dalam meng-interview pelatih itu tidak bisa dilakukan dalam video conference, karena tidak dapat chemistry-nya, harus duduk one on one," ujarnya.
Erick sengaja memilih 25 Desember sebagai hari interview. Dia ingin melihat komitmen calon pelatih baru tersebut.
"Bahkan yang saya tawarkan itu tanggal 25 Desember, hari Natal sebenarnya, bukan saya tidak menghormati hari besar, tapi bagian dari mengetes komitmen. Saya mendarat jam 06.10 pagi, jam 10.00 pagi sudah buka warung istilahnya," lanjutnya.
Menteri BUMN itu mengatakan dari tiga pelatih, hanya satu calon pelatih yang datang memenuhi wawancara tersebut.
"Nah, itu yang saya lihat, 'Wah ini poinnya lebih.' Karena walaupun habis interview, dia pulang lagi ke negaranya. Karena hari Natal tentu kita harus menghormati," tutur Erick Thohir.
Erick Thohir juga memastikan pengganti Shin Tae-yong akan mendarat di Indonesia pada 11 Januari 2025 dan melakukan jumpa pers pada keesokan harinya.
Diberitakan sebelumnya, PSSI memastikan pengganti Shin Tae-yong merupakan pelatih asal Belanda. PSSI masih merahasiakan nama pelatih baru Timnas Garuda ini. Ketua Umum PSSI Erick Thohir hanya membenarkan pelatih anyar pengganti Shin Tae-yong nanti memang asal Belanda.
"Benuanya Eropa, negaranya Belanda," kata Erick dalam jumpa pers di Menara Danareksa, Jakarta, Senin (6/1).
(aku/rih)