Beban Shin Tae-yong Hadapi Laga Hidup Mati Indonesia Vs Filipina

Piala AFF 2024

Beban Shin Tae-yong Hadapi Laga Hidup Mati Indonesia Vs Filipina

Agil Trisetiawan Putra - detikJateng
Jumat, 20 Des 2024 17:15 WIB
Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong, dan Pemain Timnas Indonesia Hokky Caraka, saat konferensi pers di Stadion Manahan, Solo, Jumat (20/12/2024).
Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong, dan Pemain Timnas Indonesia Hokky Caraka, saat konferensi pers di Stadion Manahan, Solo, Jumat (20/12/2024). Foto: Agil Trisetiawan P/detikJateng
Solo -

Timnas Indonesia akan menghadapi laga hidup dan mati saat melawan Filipina pada lanjutan laga grup B Piala AFF 2024. Pasalnya, Indonesia yang berada di peringkat ke-2, poinnya sama dengan Myanmar yakni 4 poin.

Indonesia harus bisa menang untuk memastikan diri lolos ke semifinal Piala AFF 2024. Jika Indonesia hanya memperoleh hasil seri, Myanmar juga harus seri atau kalah saat melawan Vietnam. Dengan poin yang sama, Indonesia lolos karena menang head to head dari Myanmar.

Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong (STY) mengatakan, laga terakhir di fase grup melawan Filipina ini akan menjadi penentu, sehingga dia meminta anak asuhnya bekerja keras.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Pastinya besok menjadi penentu apakah Indonesia lolos atau tidaknya. Pasti kita akan bekerja keras semaksimal mungkin dan berusaha mendapat hasil maksimal untuk meraih prestasi yang baik," kata STY saat konferensi pers di Stadion Manahan, Solo, Jumat (20/12/2024).

Laga Indonesia melawan Filipina pada lanjutan grup B Piala AFF 2024 akan digelar di Stadion Manahan Solo, Sabtu (21/12) pukul 20.00 WIB. STY meminta dukungan penuh dari para suporter agar skuad Garuda muda tampil maksimal.

ADVERTISEMENT

Kondisi Indonesia yang ditempel Myanmar menjadi beban tersendiri untuk anak asuhnya. Namun situasi ini bisa menunjukkan seberapa jauh skuad Garuda Muda ini berkembang.

"Jika tidak ada beban ya itu bohong. Tapi saat ini para pemain muda bermain sangat baik. Meski melawan Timnas senior manapun sekarang. Memang ada kekurangan pastinya, tapi ada waktu satu tahun untuk memperbaikinya. Apalagi jika besok kita menang lawan pemain Filipina, para pemain muda pasti akan berkembang jauh lebih baik dibanding sekarang," jelasnya.

Dalam laga besok, pelatih asal Korea Selatan itu berencana akan menurunkan Pratama Arhan dan Asnawi Mangkualam sejak awal. Seperti diketahui, kedua pemain merupakan sosok paling senior di skuad Garuda di Piala AFF ini. Saat laga melawan Myanmar, Laos, dan Vietnam, Arhan dan Asnawi tidak pernah diduetkan menjadi starter.

STY mengatakan, Arhan dan Asnawi dipanggil karena liga di klub mereka tengah libur, dan ingin memberikan menit bermain lebih untuk persiapan kualifikasi piala dunia.

"Memang secara keseluruhan, saya melihat sepakbola Indonesia seperti apa, lalu memilih pemain dan membuat skuad. Untuk kali ini saya memilih Timnas U-22," ujarnya.

"Tapi untuk Arhan liganya sudah selesai, dia sedang istirahat dan dibutuhkan untuk tahun depan. Jadi saya sengaja memberi kesempatan untuk Arhan main terus. Asnawi juga sama, liganya sedang berhenti, dia juga dibutuhkan. Sambil melihat kondisi para pemain seperti apa. Tapi untuk besok mungkin untuk pertama kalinya akan dimainkan kedua pemain (Arhan dan Asnawi) jadi starter," terangnya.

Sementara itu, Pemain Timnas Indonesia, Hokky Caraka, mengatakan kekalahan melawan Vietnam justru menambah semangat para pemain untuk laga melawan Filipina.

"Pastinya dari pemain sudah persiapan semaksimal mungkin. Semua pemain ingin Timnas Indonesia untuk lanjut ke babak selanjutnya. Tolong dukung kita semua besok," kata Hokky.




(ahr/apl)


Hide Ads