Kekecewaan kembali dialami skuad PSIS Semarang usai menelan kekalahan atas tamunya Persebaya dengan skor tipis 0-1 dalam lanjutan Liga 1 2024/2025 pekan ke-10 yang berlangsung di Stadion I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Sabtu (2/11/2024). Gol semata wayang tim Bajul Ijo dicetak oleh Flavio Silva pada menit ke-45.
Ini menjadi kekalahan ketujuh yang dialami PSIS di awal musim ini. Hasil itu juga membuat tim berjuluk Laskar Mahesa Jenar itu terjerembab ke papan bawah di posisi 14 dengan nilai tujuh poin. Bahkan, PSIS berpotensi masuk zona merah jika dua tim di bawahnya meraih kemenangan.
Usai laga, pelatih PSIS, Gilbert Agius tak menampik hasil pertandingan kembali mengecewakan. Namun menurutnya ada banyak pelajaran yang bisa dipetik.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sebetulnya laga berjalan imbang, tapi kami mudah kebobolan. Di babak kedua, pemain sudah mencoba yang terbaik. Ada dua sampai tiga percobaan tapi gagal. Tapi ini sepakbola tidak selalu mudah. Dan kiper mereka juga kebetulan bermain bagus," kata Agius dalam keterangan yang diterima detikJateng, Sabtu (2/11/2024).
"Tapi satu yang patut diperhatikan, pemain sudah mencoba segala cara tapi ya hasilnya sulit. Kami sekarang memang sedang mengalami masa-masa sulit," sambungnya.
Kembali menuai hasil buruk, Gilbert Agius pun meminta maaf atas hasil yang didapat. "Jadi pemain sudah melakukan yang terbaik. Saya minta maaf jika hasilnya belum baik. Saya juga minta maaf karena belum bisa menang. Kami sudah mencoba yang terbaik. Kadang-kadang, kerja keras saja tidak cukup," jelasnya.
Rasa kecewa juga tak bisa disembunyikan Gali Freitas. Pemain PSIS asal Timor Leste itu sebetulnya tampil spartan di laga ini. Hanya saja keberuntungan belum berpihak pada dirinya dan tim. Meski kecewa dengan hasil, namun dia menyatakan untuk tetap semangat.
"Kami hari ini kalah dan cukup kecewa. Tapi kami tetap harus semangat dan bangkit di pertandingan selanjutnya," pungkasnya.
(aku/aku)