PSIS Semarang akan melakoni laga away melawan tuan rumah Madura United dalam lanjutan Liga 1 2024/2025 pekan kesembilan. Pertemuan keduanya akan berlangsung di Stadion Gelora Bangkalan, Madura, Rabu (23/10) pukul 15.30 WIB.
Duel Madura United melawan PSIS bisa disebut sebagai duel sesama tim terluka karena keduanya sama-sama meraih kekalahan di laga sebelumnya. PSIS dan Madura United juga belum bisa lepas dari tren negatif. Hingga pekan sembilan, keduanya masih berkutat di papan bawah.
Madura United untuk sementara berada di dasar klasemen dengan nilai tiga poin dari delapan laga yang telah berlangsung. Tim berjuluk Laskar Sapee Kerab itu belum meraih kemenangan sekalipun di awal musim ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara PSIS berada lebih baik sedikit di peringkat 14. Meski begitu, tim Mahesa Jenar berpotensi masuk ke zona merah jika di laga nanti kembali menelan kekalahan.
Pelatih PSIS, Gilbert Agius mengatakan timnya tetap mewaspadai Madura United yang saat ini belum mampu meraih sekalipun kemenangan musim ini. Menurutnya, posisi Madura United yang ada di dasar klasemen bukan menjadi alasan timnya akan meraih kemenangan dengan mudah.
"Saya tidak berpatokan pada posisi di klasemen, karena seperti Madura United, terkadang mereka bermain bagus, makanya saya bilang akan jadi laga yang sulit," kata Agius dalam keterangan yang diterima detikJateng dalam sesi jumpa pers, Selasa (22/10/2024).
Pelatih asal Malta itu melanjutkan, timnya tetap mempersiapkan diri sebaik mungkin agar target mencuri poin dapat terpenuhi.
"Akan menjadi masalah buruk jika kami menganggap besok akan menjadi laga yang mudah. Tidak ada pertandingan mudah di Liga 1," ungkapnya.
Sementara itu, gelandang PSIS asal Prancis, Boubakary Diarra menyebut timnya akan berusaha sebaik mungkin untuk mendapatkan kemenangan di kandang Madura United.
"Besok kami akan mencoba kemampuan terbaik untuk mendapatkan poin penuh," pungkasnya.
(rih/ahr)