PSIS Semarang bertekad menjadikan laga melawan Persija Jakarta sebagai momentum kebangkitan mereka. Apalagi, dalam beberapa laga terakhir performa mereka kurang meyakinkan.
Klub dengan julukan Mahesa Jenar itu hanya mampu mendulang satu poin dari empat pekan yang sudah terlewati. Pelatih PSIS, Gilbert Agius, mengakui jika Liga 1 musim 2024/2025 berjalan tak mudah bagi pasukannya.
"Memang musim yang sulit juga ketat. Tim bisa menang juga bisa kalah, dan ini jadi tantangan, tapi saya puas dengan komitmen pemain di setiap latihan dan melawan Persija akan jadi momentum PSIS untuk kembali ke jalur kemenangan," kata Agius dalam keterangan yang diterima detikJateng saat sesi jumpa pers, Rabu (16/10/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pelatih asal Malta itu menyebut kemenangan akan menaikan mental para pemainnya. Tambahan tiga poin juga memperbaiki posisi di klasemen sementara.
Diketahui, PSIS Semarang masih tertahan di papan tengah. Mengumpulkan 7 poin dari 7 pertandingan yang dilakoni.
Hanya saja di laga nanti, PSIS harus kehilangan beberapa pemain pilar seperti Gali Freitas, Riyan Ardiansyah, Fernandinho dan Evandro Brandao. Keempatnya urung bermain dengan berbagai alasan.
"Kami kehilangan banyak pemain untuk laga penting besok. Tapi kami sudah antisipasi, persiapan menghadapi pertandingan ini juga berjalan baik. Besok kami akan kerja keras demi tiga poin," jelasnya.
Hal yang sama juga diungkapkan pemain PSIS, Wildan Ramdhani. Penyerang asal Bandung itu kemungkinan akan menjadi andalan lini depan bersama Septian David Maulana dan Taufee di laga nanti. Musim ini, ia sudah bemain sebanyak lima kali bersama PSIS.
"Ahamdulillah saya dan teman-teman sudah sangat siap. Pertandingan besok bermain di kandang semoga bisa meraih tiga poin," tandasnya.
(apu/ahr)