Laga tidak mudah akan dihadapi PSIS Semarang saat menghadapi Persib Bandung dalam lanjutan Liga 1 2024/2025 pekan kelima di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, malam nanti. Kick off kedua tim akan berlangsung pada pukul 19.00 WIB.
Pelatih PSIS, Gilbert Agius tak menampik laga melawan Persib selalu menjadi pertandingan sulit. Musim lalu, PSIS harus menelan kekalahan kandang dan tandang dari tim Biru Barat, masing-masing dengan skor 1-2 dan 0-3.
Adapun head to head kedua tim dalam lima pertemuan terakhir juga tak menguntungkan PSIS. Tim berjuluk Mahesa Jenar tersebut mencatatkan satu hasil imbang dan empat kali kalah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Selalu jadi laga tidak mudah melawan (Persib). Mereka punya pemain individu berkualitas dan pelatih berpengalaman, ditambah mereka juara bertahan, tapi kami akan berusaha sebaik mungkin melawan mereka," kata Agius dalam keterangan yang diterima detikJateng, Minggu (15/9/2024).
"Kami akan bermain nothing to lose tidak ada beban. Kita coba mengeluarkan yang terbaik agar meraih hasil bagus dan memperbaiki catatan pertemuan atas Persib," imbuhnya.
Penyerang Persib, David da Silva disebut urung bermain karena masih mengalami cedera. Namun Agius menyebut hal itu tak mengurangi kekuatan lawan.
"Pemain terbaik adalah sebelas pemain yang ada di lapangan, kalau bicara kekurangan ada pemain kita yang cedera juga jadi kita mengalami hal yang sama. Tanpa David da Silva, mereka masih punya pemain bagus lainnya," kata Agius.
Pelatih asal Malta itu menambahkan timnya siap meredam permainan cepat Persib dengan menyiapkan strategi berbeda dari laga sebelumnya.
"Persib punya transisi serangan yang cepat dan didukung kemampuan individu yang baik. Oleh karena itu kami akan siapkan strategi yang berbeda nanti," jelasnya.
Berkaca dari laga sebelumnya, Agius berharap Septian David Maulana dan kawan-kawan bisa memanfaatkan peluang sekecil apapun di laga nanti untuk menjadi gol.
"Memang di sepakbola kita harus mencetak gol lebih banyak dari lawan untuk menang. Terkait laga kemarin memang banyak peluang tapi sulit jadi gol dan kita harus bekerja keras lagi, tapi baiknya anak-anak bisa menciptakan banyak peluang," jelasnya.
(apu/apu)