.webp)
Timnas Australia U-16 keluar sebagai juara Piala AFF U-16 2024, usai memenangi laga final melawan Thailand lewat drama adu penalti dengan skor 1-1 (7-8). Sedangkan Indonesia melumat Vietnam dengan skor 5-0 dan menempati peringkat ketiga.
Ketua Umum PSSI Erick Thohir, mengatakan Indonesia kalah di semifinal saat menghadapi Australia yang malam ini keluar sebagai jawara. Menurutnya, hal tersebut membuktikan Garuda Muda tidak kalah kelas.
"Kalau kita lihat juaranya Australia, kita kalah dari Australia. Thailand nomer dua. Tapi Kalau saya boleh yakini, kita tidak kalah kelas dari mereka. Kalau kita lihat kemenangan 5-0 dengan Vietnam, itu adalah hal yang membuktikan kita tidak kalah kelas," kata Erick saat ditemui awak media di Stadion Manahan Solo, Rabu (3/7/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dia menyebut kekalahan Indonesia di semifinal karena semangat membara skuad Garuda Muda. Hal membuat pemain sering melakukan kesalahan sendiri.
Hal itu menjadi bahan evaluasi bagi Timnas U-16, agar pada ajang berikutnya, mereka bisa bermain lebih baik lagi.
"Jadi introspeksi buat pemain pelatih mungkin terlalu bersemangat kemarin. Apalagi habis gol pertama menit ke-4 itu langsung menggebu-gebu, akhirnya banyak melakukan hal-hal yang fatal, tidak disiplin di formasi akhirnya kita kecolongan terus ada kartu. Mudah-mudahan ini menjadi pembelajaran," jelasnya.
Kendati demikian, Erick mengapresiasi skuad Timnas U-16 ini. Meski persiapan tim pendek, skuad Garuda Muda berhasil meraih prestasi di ajang pertamanya.
"Untuk Coach Nova terima kasih, timnya bagus. Walaupun dipersiapkan dengan pendek. Tapi kita lihat fisik ada, mental ada. Kalau skill, anak-anak Indonesia dari lahir sudah bisa main bola. Tinggal bagaimana fisik, pengertian bermain, mental dan kembali terus uji coba," ucapnya.
Selanjutnya, skuad Timnas U-16 ini akan bersiap mengikuti kualifikasi Piala AFC U-17 2025. Erick mengatakan, setelah libur, akan ada pemusatan latihan kembali.
"Jadi nanti akan libur 10 hari. Tadi Pak Zaki melaporkan sebagai manajer, ia akan mulai lagi untuk di pemusatan latihan berikutnya di Yogyakarta," ujarnya.
Selain pemberian penghargaan kepada juara 1, 2, dan 3. Sejumlah penghargaan individu juga diberikan dalam ajang piala AFF U-16 ini.
Kiper terbaik diberikan kepada penjaga gawang Thailand, Supakorn Poonphol. Top skor diraih Nguyen Viet Long dari Vietnam, dan dua pemain Australia, Anthony Stipe Didulica dan Quinn Macnicol yang masing-masing mencetak enam gol pada ajang itu.
Sementara penyerang Indonesia M Zahaby Gholy, menjadi pemain terbaik dalam ajang itu. Gholy mengaku senang dapat penghargaan ini dan ia dedikasikan untuk keluarganya.
"Alhamdulilah saya cukup senang, tidak menyangka juga dapat best player. Semoga di AFC nanti saya bisa dapat penghargaan yang lebih baik lagi," kata Gholy.
Dia juga mengucapkan terima kasih kepada rekan satu timnya yang sudah berjuang bersama di AFF U-16 ini. Meskipun belum bisa juara 1.
Setelah ini, ia akan fokus menatap kualifikasi AFC U-17. Dia berharap bisa menjuarai ajang tersebut.
"Setelah ini libur dulu, akhir bulan ini akan ada latihan lagi," pungkasnya.
(cln/cln)
