Unggahan yang menyebutkan Persipa Pati kesulitan sponsor lantaran imbas kasus Sukolilo viral di media sosial. Manajemen Persipa memberikan penjelasan soal hal ini.
Kabar soal nasib Persipa itu dicuitkan oleh akun @xopch di media sosial X. Akun bercentang biru itu membeberkan berbagai imbas kasus Sukolilo, termasuk sulitnya Persipa dalam mencari sponsor.
"Dampak dari kasus Sukolilo ini ga main-main. Klub sepakbola Pati kesulitan cari sponsor, lalu lumayan banyak perusahaan yg secara diam2 ngeblacklist pelamar kerja asal Pati, sekarang KTP Pati ga blh nyewa mobil," dilihat detikJateng Rabu (26/6/2024).
Adapun unggahan itu sudah dicuit ulang ribuan kali oleh pengguna platform X.
Menanggapi hal tersebut Manajer Persipa Pati Dian Dwi Budianto mengakui bahwa klubnya terdampak dari kasus kekerasan yang mencoreng nama Pati itu. Meski demikian, dampaknya tidak terlalu besar.
"Kalau terkendala itu mungkin efeknya image branding mungkin kita pasti terimbas," terang Dian, Rabu (26/6/2024).
Sedangkan masalah sponsor, pihaknya mengaku tidak mengalami kendala. Sudah ada beberapa yang melakukan pendekatan meski belum ada kesepakatan.
"Saat ini tahapan cari sponsor dan investor insyaallah awal bulan Juli sudah ada titik terang sponsor dan investor yang masuk," kata Dian.
Dian mengaku telah memiliki langganan beberapa sponsor yang bekerja sama dengan Persipa Pati. Baik di Pati maupun luar Pati. Menurutnya kejadian di Sukolilo mulai merendam belakangan hari ini.
"Cuman kalau masalah sponsor sudah ada yang langganan, dalam kota luar kota langganan alhamdulilah kita melebar ke luar Jawa Tengah, apapun itu yang penting bisa membawa Persipa dan bisa kerja sama tidak masalah," terang Dian.
Diberitakan sebelumnya, kasus pembunuhan yang menewaskan bos rental asal Jakarta di Sukolilo, Pati, ramai dibahas di media sosial. Banyak netizen yang menyematkan stigma negatif di kabupaten tersebut.
Bahkan, netizen juga menyerbu dengan menyematkan tag negatif di Google Maps untuk menandai kawasan Sukolilo, Pati. Hingga kini Pemkab Pati belum berhasil menghapus tag negatif itu.
(ahr/aku)