Videotron di depan Balai Kota Solo yang digunakan untuk acara nonton bareng (nobar) Timnas Indonesia vs Filipina sempat mati. Hingga laga babak pertama sudah berjalan, layarnya belum juga menyala. Penonton yang sudah berkerumun pun nyaris bubar.
Kepala Dinas Kepemudaan dan Olah Raga (Dispora) Kota Solo, Rini Kusumandari mengatakan memang sempat ada masalah pada videotron tersebut.
"Iya ada masalah pada videotron-nya. Tadi informasinya HDMI videotron-nya trouble, sudah diganti kabel lain, tetap tidak bisa," kata Rini saat dihubungi detikJateng, Selasa (11/6/2024) malam.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Salah seorang warga di lokasi, Anto, mengatakan videotron itu baru menyala setelah pertandingan memasuki menit ke-20. Saat itu, banyak masyarakat yang sudah ingin pulang.
![]() |
"Tadi pas mati ada yang nonton lewat HP, dan di Gereja. Saya mau pulang, terus videotron menyala," kata Anto kepada detikJateng.
Meski sudah menyala, videotron itu sempat tidak muncul suaranya. "Audionya baru menyala saat babak kedua," ujar dia.
Meski sempat kecewa karena masalah videotron itu, Anto mengaku puas lantaran Indonesia berhasil meraih poin penuh melawan Filipina. Anak asuh Shin Tae-yong menang dengan skor 2-0.
Di akhir babak kedua, sejumlah suporter membentangkan bendera Merah Putih raksasa di depan Balai Kota Solo. Saat laga usai, mereka menyanyikan lagu 'Tanah Airku'. Tak selang lama, hujan pun mengguyur Kota Solo.
(dil/rih)