Pihaknya menerangkan para pemain juga mengalami peningkatan baik dari sisi kebugaran juga teknis.
"Sudah siap. Terlepas dari waktu yang singkat ini, progres dari latihan juga cukup menggembirakan," kata M Ridwan dalam keterangan yang diterima detikJateng, Rabu (29/5/2024).
Terkait chemistry antar pemain, Ridwan mengaku tidak mudah membangun kekompakan tim dalam waktu singkat.
"Praktis kami hanya punya waktu satu pekan untuk berlatih. Untuk menyatukan kesepahaman atau chemistry tetap saja tidak mudah. Tapi kembali lagi di awal, bagaimana progresnya," ungkapnya.
Ridwan melanjutkan turnamen ini bertujuan memberikan pengalaman kepada pemain muda serta para pemain trial. Jelang turnamen, PSIS ketambahan dua pemain muda, yakni Brandon Scheuneman dan eks pemain Semen Padang, Irwanto Bajo.
"Karena memang turnamen ini difokuskan untuk pemain-pemain trial, pemain baru dan muda yang mungkin karena jadwal kedatangan mereka nggak bisa tepat waktu atau terlambat tentunya harus berkompromi dengan keadaan," terangnya.
Hal yang sama juga dirasakan kapten tim Septian David Maulana, yang tak menampik banyaknya pemain baru ditambah juga pemain asing trial membuat sulit memadukan tim secara cepat.
Meski begitu, David lebih melihat turnamen ini sebagai persiapan yang baik untuk tim menghadapi kompetisi musim depan. Kehadiran tim-tim dari luar negeri akan menambah pengalaman bertanding serta mental para pemain khususnya para pemain muda.
"Turnamen ini bagus untuk persiapan menuju kompetisi. Ada dua pertandingan. Nggak hanya dari Indonesia juga kan, ada tim luar negeri. Jadi kita akan manfaatkan dengan baik," pungkas David.
(apu/cln)