Kontrak Shin Tae-yong dipastikan bakal diperpanjang oleh PSSI. Namun, pelatih Timnas Indonesia itu malah mengungkapkan belum meneken kontrak barunya.
"Belum ditandatangani, tapi akan tanda tangan. Jadi tunggu saja," kata Shin Tae-yong kepada wartawan, Selasa (28/5/2024), dilansir dari detikSport.
Namun, Shin Tae-yong tak menjelaskan secara rinci alasannya belum menandatangani kontrak baru.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebelumnya, anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI Arya Sinulingga mengindikasikan federasi akan memasang target tinggi buat Shin Tae-yong. PSSI dan Shin Tae-yong juga akan berunding target dan nilai kontrak baru.
Kata Arya, federasi memimpikan Indonesia tembus 100 besar ranking FIFA. Bisa jadi hal ini adalah salah satu target yang wajib dipenuhi Shin Tae-yong selama masa bakti selanjutnya.
"Kita jangan lagi ngomong fondasi. Masak ngomong fondasi ke Thom Haye (pemain Timnas Senior). Kami ngomong targetnya apa. Tolong (kasih) masukkan kita semua. Apa target yang kita capai 2024 akhir, 2025 apa? 2026? Apa? 2027? Kan itu bulan Februari ya? Jadi 2026. Apa targetnya?" kata Arya kepada wartawan, pada pertengahan Mei.
"Karena pelatihnya keren, pemainnya keren, PSSI-nya mendukung juga keren, ketumnya juga keren. Target kita apa? Tolong masukkan semua (dari media dan publik), nih. Jangan kasih target rendah juga," lanjutnya.
Diketahui, PSSI memperpanjang kontrak Shin Tae-yong usai pelatih asal Korea Selatan itu memenuhi dua target dari PSSI sebagai syarat perpanjangan kontrak.
Pertama, Shin Tae-yong meloloskan Timnas Indonesia ke babak penyisihan Piala Asia U-23 2023. Kedua, ia juga sukses membawa Timnas Indonesia U-23 ke semifinal Piala Asia U-23 2024, sekaligus melebihi target yang hanya diwajibkan meloloskan tim ke Babak 8 Besar.
(cln/ahr)