Persis Solo tidak lolos verifikasi club licensing dari AFC. Dari 9 klub yang diumumkan, tidak ada nama klub dengan julukan Laskar Sambernyawa itu.
Ada pun aspek penilaian dalam club licensing tersebut, yakni sporting criteria, infrastructure criteria, personnel and administrative criteria, legal criteria, dan financial criteria.
Manajer Persis Solo Chairul Basalamah pun membenarkan hal itu. Pihaknya masih mempelajari alasan Laskar Sambernyawa tidak lolos.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Iya benar (tidak lolos), ini kami sedang cek. Kami sedang rapatkan, dan kami tanyakan apa saja yang membuat kita tidak lolos dan sebagainya. Kita harus ketahui, pelajari, dan perbaiki," kata Chairul, saat dihubungi awak media, Selasa (21/5/2024).
Dia memiliki target, selanjutnya Persis harus lolos verifikasi club licensing dari AFC. Sehingga konsultan disiapkan agar ke depannya Laskar Sambarnyawa bisa lolos.
"Kita masih belum dapat catatan atau apa. Kita coba dalami, dan tanyakan lebih jelas. Yang jelas kita serius untuk memenuhi klub licensing itu," ucapnya.
Berikut hasil club licensing 2023/24 secara lengkap:
Regulasi AFC Champions League 2
Granted: Bali United FC, Borneo FC Samarinda dan Persik Kediri
Granted with Sanction: Madura United FC, Persebaya Surabaya, Persib Bandung dan Persija Jakarta
Regulasi AFC Challenge League:
Granted: Bali United FC, Borneo FC Samarinda, Madura United FC, Persebaya Surabaya, Persib Bandung, Persija Jakarta, PSIS Semarang, Persik Kediri dan Rans Nusantara FC
Regulasi Liga 1:
Granted: Bali United FC, Bhayangkara Presisi Indonesia FC, Borneo FC Samarinda, Madura United FC, Persebaya Surabaya, Persib Bandung, Persija Jakarta, Persik Kediri, PSIS Semarang dan Rans Nusantara FC
Regulasi Liga 2:
Granted with Sanction : Deltras FC
(cln/apu)