Timnas Indonesia U-23 menemui kendala jelang laga melawan Guinea di babak playoff Olimpiade Paris 2024. Pelatih Shin Tae-yong mengatakan bahwa kendala yang dimaksud adalah masalah makan dan tidur.
Diketahui, persiapan Garuda Muda untuk melawan Guinea memang cukup singkat. Apalagi, mereka baru menuntaskan Piala Asia U-23 di Qatar pada 2 Mei dan langsung harus terbang ke Paris pada 4 Mei. Ditambah jarak tempuh penerbangan yakni 7 jam.
"Memang ada kesulitan masalah makan dan tidur. Kami juga buru-buru pesan hotel karena kompetisi di Doha juga baru selesai. Jadi, ya, ada masalah sedikit saja," ucap Shin Tae-yong di Paris, dilansir dari detikSport.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam tahap awal kedatangan di Paris, Timnas Indonesia U-23 harus fokus pada pemulihan fisik.
![]() |
"Karena capek cuma pemulihan, tapi ada taktik sebentar. Memang kemarin perjalanan kita jauh dan lama," jelas Shin Tae-yong.
Selain itu, skuad Garuda Muda juga harus adaptasi lagi dengan perubahan cuaca ekstrem. Setelah tiga pekan di Doha, Qatar dengan suhu 35 derajat celcius, kini menghadapi suhu dingin 12 derajat celcius di Paris.
"Seperti yang dilihat, para pemain Timnas Indonesia U-23 menggunakan jaket tebal karena suhu di Paris lumayan dingin," ucap pelatih asal Korea Selatan itu.
"Jadi yang paling penting sebenarnya mengontrol kondisi para pemain. Secara psikologis mereka mulai capek dan lelah. Jadi, kami harus mengontrol supaya kondisi para pemain Timnas Indonesia U-23 tetap fit," tambahnya.
Sementara itu diketahui, laga Timnas Indonesia U-23 vs Guinea akan berlangsung di Clairefontaine, Paris, Prancis, Kamis (9/5/2024), pukul 20.WIB.