Pelatih PSIS Semarang, Gilbert Agius pantang menganggap remeh Persikabo 1973 jelang jumpa timnya dalam laga pekan 33 Liga 1 2023/2024 di stadion Moch Soebroto, Magelang, Jumat (26/4/2024) sore. Meski tim tamu telah terdegradasi musim ini, namun pelatih asal Malta itu tetap mewaspadai kejutan yang akan ditunjukan laskar Pajajaran di laga nanti.
"Persikabo sudah dipastikan degradasi tapi saya melihat permainan mereka, dalam beberapa laga setelah dipastikan degradasi mereka tampil lepas tanpa beban," kata Agius dalam keterangan yang diterima detikJateng pada sesi jumpa pers, Kamis (25/4/2024).
"Terkadang menghadapi tim dengan tanpa tekanan akan menyulitkan. Saya melihat tiga laga terakhir mereka, ketika tampil tanpa tekanan lawan Bali United Persikabo memainkan sepakbola yang bagus. Makanya, besok kami harus lebih fokus, kompak, dan konsentrasi untuk memainkan sepakbola yang bagus," terangnya.
Terkait persiapan tim, Agius tak menampik jeda pertandingan yang singkat berimbas kepada kebugaran pemainnya. Terlebih pada putaran kedua ini, tim Mahesa Jenar berpindah homebase ke Magelang, dimana hal tersebut juga memakan waktu perjalanan yang tak sebentar.
"Kami memainkan dua game dalam empat hari. Artinya, fokus harus membuat recovery yang bagus untuk pemain karena kita semua tahu untuk laga kandang ini harus perjalanan jauh, butuh waktu juga. Beberapa pemain pasti ada yang lelah, namun kita sudah recovery fisik," paparnya.
"Ini memasuki akhir-akhir kompetisi. Kita tidak banyak lakukan perubahan skema. Kita hanya fokus di pertandingan untuk mempersiapkan diri tampil bagus saja," jelasnya.
Sementara mewakili pemain, Gali Freitas bertekad membawa timnya kembali meraih tiga poin. Gali juga berambisi menambah pundi-pundi golnya di laga nanti.
'Kami siap untuk laga besok. Pasti saya ingin mencetak gol lagi di Magelang," tandasnya.
(ahr/cln)