.webp)
Bek PSIS Semarang, Lucas Gama mengatakan mentalitas timnya tak terganggu meski mengalami hasil buruk di dua laga terakhir Liga 1 2023/2024. Seperti diketahui, tim Mahesa Jenar harus menelan dua kekalahan beruntun dari Bali United dan Persis Solo.
Hasil buruk itu membuat mereka terlempar dari posisi empat besar.
"Pelatih selalu bicara kalau kami sebagai keluarga. Kita bisa lihat atmosfer dalam internal tim, mentalitas kami bagus dan kuat. Kalau mau ke posisi empat besar kuncinya kita memiliki satu tujuan yang sama," kata Lucas kepada detikJateng, Kamis (21/3/2024).
Bek asal Brasil itu mengakui jika timnya memang tampil kurang baik pada putaran kedua ini. Berbeda saat putaran pertama lalu dimana tim Mahesa Jenar tampil cukup solid.
"Musim ini kami tidak pernah kalah beruntun dan itu harus terjadi, kami main kurang bagus, saya pribadi juga tidak bagus, tapi saya harap kami bisa bekerja keras selama jeda ini," tuturnya.
PSIS sendiri masih menyisakan lima laga musim ini. Lucao masih optimis tim akan kembali ke jalur kemenangan dan kembali ke zona champion series.
"Saya masih percaya dengan tim, kami masih punya beberapa laga, saya harap bisa memberikan yang terbaik," ucapnya.
"Saya percaya kami bisa memaksimalkan sisa laga untuk finish di posisi empat besar," tambahnya.
Pihaknya pun mengusung misi bangkit jelang jumpa Barito Putera dalam laga pekan 30 pada 29 Maret 2024 mendatang. Keyakinan memenangkan laga kontra Barito Putera juga tak lepas dari hasil pertemuan di putaran pertama.
"Pada pertemuan pertama kami kalahkan mereka di kandang, sekarang mereka juga main bagus tapi saya percaya bisa mengalahkan mereka," jelasnya.
(ahr/apu)
