Sempat ditunda, duel pekan 29 Liga 1 2023/2024 yang mempertemukan PSIS Semarang melawan Persis Solo akan dilaksanakan di Stadion Batakan, Kota Balikpapan pada Minggu (17/3/2024). Pertandingan antara kedua tim sendiri akan digelar tanpa penonton dan kick off pada pukul 20.30 WIB.
Ketua panpel PSIS, Agung Buwono menuturkan panitia pelaksana (Panpel) PSIS akhirnya mendapat rekomendasi dari pengelola stadion, yakni Pemerintah Kota Balikpapan dan pihak kepolisian setempat.
"Alhamdulillah setelah melalui berbagai tahapan. Pertandingan antara PSIS menghadapi Persis ada titik temu dan akan digelar di Stadion Batakan Balikpapan dengan tanpa penonton. Mohon doanya supaya pertandingan dapat berjalan dengan lancar," kata Agung dalam keterangan yang diterima detikJateng, pada Kamis (14/3).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebelumnya, panpel kesulitan mendapat rekomendasi pertandingan di beberapa stadion mulai dari Stadion Moch Soebroto Magelang, Stadion Sultan Agung Bantul, Stadion Brawijaya Kediri, hingga Stadion Gelora Bangkalan Madura.
Sementara dalam laga bertajuk Derby Jateng nanti, PSIS akan bertindak sebagai tuan rumah. Pada pertemuan pertama, tim dengan julukan Mahesa Jenar ini harus mengakui keunggulan Persis dengan skor 0-2.
PSIS pun bertekad menang di laga akhir pekan nanti. Selain membalas kekalahan di putaran pertama lalu, tambahan tiga poin akan membawa mereka kembali ke empat besar.
Saat ini, Septian David Maulana dan kawan-kawan terlempar dari empat besar setelah posisinya digeser oleh Madura United yang unggul satu poin setelah bermain imbang dengan Persebaya sebelumnya.
Terpisah, Pelatih PSIS, Gilbert Agius mengatakan cukup senang laga melawan Persis Solo tak ditunda terlalu lama. Sejauh ini, timnya juga telah melalukan persiapan menghadapi klub berjuluk Laskar Sambernyawa tersebut.
"Memang ada isu (tunda), tapi kami hanya fokus pada pertandingan dan bersiap untuk permainan," ujarnya dalam keterangan yang diterima detikJateng, Kamis (14/3/2024).
Baca juga: Derby Jateng PSIS vs Persis Resmi Ditunda |
Gilbert memaparkan, rivalnya di Jawa Tengah tersebut menjadi ancaman tersendiri untuk tim-tim penghuni empat besar.
"Dengan hasil yang mereka raih belakangan ini mereka bahkan punya peluang mendekati 4 besar. Jadi ini tentunya bakal jadi laga yang sulit. Untuk saya derby harusnya berlangsung di Jatidiri. Tapi ini saya tidak tahu main di mana. Jadi ya bakal lebih sulit. Jadi yang hanya bisa kami lakukan melakukan yang terbaik saat pertandingan," tandasnya.
(apu/ahr)