.webp)
Video Assistant Referee (VAR) akan diuji coba pada laga Final Elite Pro Academy (EPA) U-20 antara Persis Solo melawan Persita Tangerang, di Stadion Manahan Solo sore ini. Nantinya, teknologi VAR bakal diterapkan di Liga 1 musim depan.
Direktur Operasional PT LIB Asep Saputra mengatakan, PSSI dan PT LIB sebenarnya sudah berkomitmen menerapkan VAR di Liga 1 musim ini. Namun karena membutuhkan persiapan, penerapan VAR baru akan diuji coba dalam laga youth dan championship series.
"Sejak Mei-Juni 2023 kita melakukan deklarasi untuk menerapkan VAR pada kompetisi liga 1 musim ini. Targetnya Juni (2023)-Febuari 2024, tapi perjalanannya harus ada yang disiapkan dengan baik utamanya SDM, sehingga kita target penerapannya pada championship series Mei mendatang," kata Asep saat konferensi pers di Stadion Manahan Solo, Kamis (7/3/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Uji coba ini dilakukan untuk mempersiapkan SDM, alat, stadion, dan penunjang lainnya. Setelah dicoba dalam final EPA U-20, VAR akan kembali diuji coba dalam championship series.
PT LIB dan PSSI akan terus melakukan evaluasi dalam uji coba ini, untuk mendapatkan persetujuan dari FIFA terkait penggunaan VAR di kompetisi Liga 1.
"Komposisi wasit dalam satu laga untuk wasit lapangan tidak berubah. Ada wasit tengah, wasit cadangan, dan dua asisten wasit. Di ruang VAR, ada satu wasit VAR, satu asisten wasit VAR, dan 1 replay operator," jelasnya.
Saat ini, sudah ada 13 wasit Indonesia yang memiliki sertifikasi VAR, dan 23 asisten wasit. Jumlah itu belum ideal untuk kompetisi Liga 1 yang memiliki banyak pertandingan. Sebab idealnya, harus ada 20-27 wasit sertifikasi VAR.
Target itu, sambung Asep, akan dikejar oleh PSSI. Sehingga kompetisi Liga 1 musim 2024/2025 bisa diterapkan VAR setiap laganya.
"Dalam championship series hanya ada delapan laga, jumlah wasit itu sudah cukup. PR-nya tinggal Liga 1 musim 2024/2025, karena kita sudah deklarasi untuk menerapkan VAR secara full," jelasnya.
Terkait fasilitas stadion yang tidak memiliki fasilitas VAR, PT LIB menyiapkan ruang VAR mobile, dengan menyiapkan 12 truk.
"Soal persiapan, selama Stadion itu pernah disiapkan secara langsung (VAR) nanti tinggal menyambungkan. Menyatukan jaringan TV dengan ruang VAR. Manahan pernah digunakan untuk Pildun, sehingga bisa menggunakan var dalam stadion. Tetapi kalau Stadionnya tidak memungkinkan, kita siap 12 truk yang bisa bergerak mobile," pungkasnya.
Sementara itu, dari pantauan detikJateng di ruang VAR di stadion nampak ada lima layar, yang akan diawasi oleh wasit VAR selama laga final berlangsung. Sementara itu, ada delapan kamera yang digunakan untuk merekam jalannya laga tersebut.
(apl/apu)
