Buntut Ricuh Suporter di Laga PSIS Vs PSS Sleman, 5 Bus Rusak

Buntut Ricuh Suporter di Laga PSIS Vs PSS Sleman, 5 Bus Rusak

Afzal Nur Iman - detikJateng
Senin, 04 Des 2023 11:40 WIB
1. Suporter Semarang turun ke lapangan di menit akhir babak kedua PSIS vs PSS Sleman di Stadion Jatidiri, Semarang, Minggu (3/12/2023) sore.
Suporter Semarang turun ke lapangan di menit akhir babak kedua PSIS vs PSS Sleman di Stadion Jatidiri, Semarang, Minggu (3/12/2023) sore. Foto: Prihatnomo/detikJateng.
Semarang -

Kericuhan suporter di laga PSIS vs PSS Sleman di Stadion Jatidiri, Semarang, ternyata merambat hingga ke luar lapangan. Lima bus yang hendak menjemput suporter PSS dilempar batu hingga mengalami pecah kaca.

"Selesai pertandingan ada bus yang rencana untuk menjemput suporter dari PSS Seman tadi di Jalan Sisimangaraja, mereka dihentikan oleh ada 30 orang pengendara sepeda motor," kata Kabid Humas Polda Jateng, Kombes Satake Bayu saat ditemui awak media di kantornya, Jalan Pahlawan, Semarang, Senin (4/12/2023).

Bus tersebut kemudian dilempari batu dan mengalami pecah kaca. Total ada lima bus rusak dan satu mobil yang kebetulan sedang parkir di lokasi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Lima bus yang mengalami pecah kaca dan satu kendaraan yang kebetulan berada di sana akhirnya pecah juga kacanya," lanjutnya.

Selain itu, dompet milik kernet dan sopir bus tersebut juga diambil. Salah satu kernet mengaku kehilangan uang Rp 1 juta.

ADVERTISEMENT

"Kernet bus salah satu kendaraan tersebut diambil dompetnya yang isi uang Rp 1 juta dan ada satu sopirnya juga diambil juga," ujarnya.

Diberitakan sebelumnya, laga antara PSIS Semarang vs PSS Sleman di pekan ke-21 Liga 1 2023/2024 pada Minggu (3/12) sore itu diwarnai keributan di menit-menit akhir. Pertandingan tersebut akhirnya harus diselesaikan lebih awal dengan kemenangan 1-0 untuk tuan rumah.

Kericuhan bermula saat suporter Semarang membalas ejekan suporter lain yang diduga dari Sleman. Pantauan detikJateng di lokasi, kedua kubu terlihat saling lempar di tribun barat.

"Kalau di stadion itu bisa diselesaikan dan bisa dikendalikan, penonton bisa kembali ke tribun untuk menonton kembali, ini pas selesai ya kendaraan bus yang mengangkut suporter itu waktu mau menjemput itu terjadi kejadian seperti itu (pelemparan batu)," kata Satake.




(apl/apl)


Hide Ads