Pertandingan final Piala Dunia U-17 2023 antara Jerman melawan Prancis akan digelar malam ini di Stadion Manahan. Jelang pertandingan penentu juara, antusiasme penonton terlihat di area Stadion Manahan.
Para penonton bahkan rela berjam-jam demi mengantre untuk masuk ke stadion. Tidak hanya itu, kondisi hujan yang mengguyur seakan tidak menyurutkan semangat para suporter untuk menyaksikan timnas kesayangannya.
Dengan mengenakan jas hujan dan juga payung, mereka rapi berurutan untuk mengantre. Antrean panjang para penonton sudah terlihat sejak pukul 16.30 WIB padahal gate baru dibuka pukul 17.00 WIB.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sesekali mereka juga harus membuka jalan bagi kendaraan roda empat milik tamu VIP yang berlalu lalang memasuki Stadion Manahan. Meski begitu, penonton masih antusias menunggu gate dibuka, hingga bertepuk tangan saat akhirnya gate dibuka pukul 17.00 WIB.
"Saya datang jam 16.00 WIB, terus jalan-jalan dulu di sekitar (Stadion Manahan). Tapi pas lihat kok tahu-tahu (antrean) sudah panjang," tutur Wiwid, penonton asal Jogja yang juga turut mengantre, kepada detikJateng, Sabtu (2/12/2023).
Meski saat itu Kota Solo diguyur hujan, menurut Wiwid hal itu tidak ada apa-apanya demi bisa melihat pertandingan final Piala Dunia yang baru akan digelar pukul 19.00 WIB nanti.
"Saya aslinya mau nggak dapat tiket, tapi waktu tiket habis itu saya pantengin laptop, tiba-tiba ada tiket lagi. Mungkin karena ada yang belum bayar jadi batal. Jadi hujan-hujanan, antre, ini nggak ada apa-apanya," ungkap Wiwid.
Wiwid mengatakan, momen final Piala Dunia U-17 ini sangat terasa di Kota Solo, sehingga sudah menjadi hal yang wajar jika antrean sudah ada sejak 3 jam sebelum pertandingan.
"Saya itu yang awal-awal, di belakang saya masih panjang. 100 meter kayaknya lebih," imbuhnya.
Salah satu penonton asal Cilacap yang juga ikut mengantre, Ayu mengatakan, sudah tiba di Stadion Manahan sejak pukul 16.00 WIB.
"Soalnya takut ketinggalan (pertandingan final Piala Dunia U-17)," ucap Ayu kepada detikJateng.
Tampak para penonton rela mengantre hingga 30 menit meski hujan gerimis melanda. Tak sedikit dari mereka membeli jas hujan yang dijajakan seharga Rp 15.000 di sekitar Stadion Manahan.
Sementara itu, Ayu justru mendapatkan hadiah jas hujan dari salah satu brand jas hujan yang tengah membuat konten di Stadion Manahan .
"Aku lagi nunggu temen, terus dideketin sama Mbak-mbak, ternyata ngasih giveaway buat konten," terangnya.
Ayu merasa antusiasme penonton untuk pertandingan final antara Timnas Jerman U-17 melawan Timnas Prancis U-17 sangat tinggi. Melihat para penonton sudah berdatangan satu jam sebelum gate dibuka.
Ia pun berharap, perhelatan Piala Dunia U-17 2023 yang digelar di Indonesia, khususnya Kota Solo ini bisa sekaligus menjadi ajang promosi bagi Kota Solo.
"Semoga Solo lebih dikenal lagi, nggak kalah sama stadion-stadion yang lain," pungkasnya.
(apl/apl)