Skor kacamata menghiasi papan skor pada babak pertama laga Borneo FC melawan Persis Solo. Meski kedua tim bermain terbuka, namun tak ada gol yang tercipta pada babak pertama ini.
Borneo FC menghadapi Persis Solo pada pekan ke-20 Liga 1 2023/2024 di Stadion Segiri, Samarinda pada Senin (27/11/2023) pukul 19.00 WIB.
Anak asuh Pieter Huistra, memainkan formasi 4-2-3-1, dengan memainkan Nadeo; Fajar Fathur Rahman, Leo Lelis, Silverio, Leo Guntara; Hendro Siswanto, Adam Alis; Wiljan Pluim, Stefano Lilipaly, M Sihran; Felipe Cadenazzi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara Pelatih Persis Solo Leonardo Medina menerapkan formasi 4-5-2, dengan memainkan Muhammad Riyandi; Jaimerson, Diego Bardanca, Gavin Kwan; Althaf Alrirky, Sutanto Tan, Alexis Messidoro, Moussa Sidibe, M Faqih; Ramadhan Sananta, Roni.
Pada awal babak pertama ini, kedua tim langsung bermain terbuka. Saling serang langsung terjadi pada menit-menit awal pertandingan.
Persis Solo mengancam gawang terlebih dahulu, memanfaatkan aksi impresif dari Althaf dari sisi kanan, dia berhasil mengirim umpan terarah ke Roni pada menit ke-7. Namun Sepakan Roni masih melebar ke sisi gawang Nadeo.
Nadeo berhasil mengamankan gawangnya pada menit ke-12, membangun serangan dari sisi kiri, Roni yang mendapatkan umpan dari Sidibe, langsung memberikan umpan pendek kepada Althaf. Althaf langsung melakukan tembakan ke arah gawang, yang masih bisa di tepis kiper Borneo.
Satu menit kemudian, Messidoro mencoba mengambil spekulasi tembakan dari sisi kiri. Sepakan kerasnya yang mengarah ke gawang kembali di tepis Nadeo.
Borneo FC juga terus memberi tekanan, pada menit ke-17 Fajar Fathur memberikan umpan lambung terarah, dan langsung disambut dengan tandukan Felipe. Namun tandukannya masih belum mengarah ke Gawang Riyandi.
Pergantian pemain cepat dilakukan oleh Persis Solo. Sidibe yang mengalami cedera, digantikan Rendy Sanjaya pada menit ke-18.
Pada pertengahan babak pertama, kedua tim berusaha membangun skema serangan. Namun, kokohnya lini pertahanan kedua tim, membuat belum ada peluang tercipta.
Altaf mendapatkan kesempatan emas pada menit ke-35. Memanfaatkan serangan balik cepat, Messidoro yang menyisir dari sisi kanan memberikan umpan terarah kepada Altaf yang berdiri di tiang kedua, namun sepakannya masih belum mengarah ke gawang.
Serangan yang dibangun Borneo dari sisi sayap belum membuahkan hasil. Pada menit ke-37 Hendro Siswanto melepaskan tembakan jarak jauh. Sepakan keras terarahnya masih bisa ditepis Riyandi.
Kembali memanfaatkan serangan balik cepat, Messidoro kembali menyisir sisi kanan. Dia memberikan umpan terarah ke Sananta pada menit ke-38. Namun Sananta yang kehilangan keseimbangan, gagal melepaskan sepakan di depan gawang. Sepakan lemahnya berhasil diamankan Nadeo.
(aku/dil)