.webp)
Timnas Spanyol U-17 menjadi tim dari grup B berpeluang besar lolos babak 16 final di Piala Dunia U-17 2023 Indonesia. Mereka memenangi laga saat menjamu Timnas Kanada U-17 dan Timnas Mali U-17 di Stadion Manahan Solo.
Saat ini, Spanyol memuncaki grup B dengan mengantongi 6 poin. Disusul Mali di peringkat kedua dengan 3 poin, Uzbekistan dengan 3 poin, dan Kanada yang belum meraih poin.
Pada laga selanjutnya di fase grup, Spanyol akan menghadapi Timnas Uzbekistan U-17. Hasil seri atau menang memantapkan langkah Spanyol puncaki grup B.
Pelatih Timnas Spanyol U-17 Jose Lana mengatakan, akan tetap mengerahkan kekuatan penuh saat melawan Uzbekistan.
"Kita memilih pemain pemain terbaik kita untuk laga besok," kata Jose Lana, saat ditemui awak media di Lapangan Sriwaru, Solo, Rabu (15/11/2023).
Laga Uzbekistan melawan Spanyol akan dihelat di Stadion Manahan Solo pada Kamis (16/11/2023). Laga itu sangat penting bagi Uzbekistan untuk lolos ke putaran berikutnya.
Jose Lana tetap mengerahkan kekuatan penuh karena menilai Uzbekistan adalah tim yang bagus. Pemain tim lawan bekerja keras dalam setiap pertandingan mereka.
Sementara itu, skuadnya sendiri sudah siap untuk meladeni Uzbekistan besok.
"Semua pemain dalam kondisi bagus, dan siap dimainkan dalam laga besok, dan semua laga di ajang ini," ujarnya.
Pelatih berusia 48 tahun itu juga tak terganggu dengan cuaca di Kota Solo, yang panas, dan terkadang hujan. Dalam kondisi cuaca apapun, skuadnya siap bertanding.
"Kami datang ke sini untuk bertanding, baik dalam cuaca panas ataupun hujan," ujarnya.
Sementara itu, pemain Spanyol Quim Junyent mengatakan, para pemain tetap akan menganggap serius laga besok, meski tengah di atas angin.
"Besok masih seperti pertandingan yang sama, seperti laga sebelumnya. Kami masih di Pildun U-17. Apapun pertandingannya, kita tetap harus fokus, tidak ada santai-santai," kata Junyent.
Dari dua laga sebelumnya, para pemain Spanyol mendapatkan banyak pelajaran. Seperti saat menghadapi Mali yang memiliki materi pemain yang sangat kuat di kekuatan fisik.
Dari pengalaman dua laga itu, dia meminta para punggawa Spanyol tetap fokus, dan bermain bersungguh-sungguh. Sebab, kelengahan bisa membawa mereka pada kekalahan.
"Kami dapat pelajaran dari laga sebelumnya. Di sini levelnya sangat tinggi, lawannya sangat sulit. Kami harus memberikan 100 persen untuk tim, karena kelengahan bisa membuat kita kalah," pungkasnya.
(ahr/aku)
