.webp)
Sejumlah suporter Timnas Mali U-17 mulai mendatangi Stadion Manahan Solo. Mereka akan mendukung negaranya saat melawan Timnas Uzbekistan U-17 pada laga pembuka grup B Piala Dunia U-17 2023 Indonesia, nanti sore.
Kedatangan suporter Mali ini cukup mencolok, sebab mereka membawa sejumlah atribut seperti bendera dan mengenakan jersey timnas. Bahkan ada yang mengenakan baju tradisional Mali, seperti Muhammad Syarif.
"Ini baju tradisional Afrika, dari negaraku (Mali), namanya dosefeni," kata Syarif, Jumat (10/11/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Laga Mali melawan Uzbekistan berlangsung di Stadion Manahan pukul 16.00 WIB. Tampak suporter sudah mulai berdatangan sejak pukul 14.00 WIB.
Syarif sendiri sudah 10 tahun tinggal di Indonesia. Selama ini dia tinggal di Jakarta. Karena Mali bermain di Solo, ia pun ke Solo.
Dia akan di Solo hingga tanggal 13 November. Sebab, pada laga terakhir babak grup Mali akan bertanding di Stadion Glora Bung Tomo, Surabaya tanggal 16 November.
"Saya tinggal di Jakarta. Tapi karena negaraku Timnas Mali main di Solo, aku datang ke sini untuk melihat pertandingannya," ucapnya.
Dia berharap Timnas Mali bisa memenangi laga ini. "Optimis menang, insya Allah lolos fase grup," ujarnya.
Sementara itu, pengamanan ketat dilakukan petugas. Nampak petugas gabungan dari kepolisian, Satpol PP, dan Dishub Kota Solo bersiaga di luar Stadion Manahan Solo.
Adanya laga pembuka grup B ini tidak mengganggu arus lalu lintas di jalan kawasan Stadion Manahan. Arus lalu lintas terpantau lancar.
(apl/dil)
