Timnas Kanada U-17 langsung bertemu tim kuat pada laga pembuka grup B Piala Dunia U-17 2023 Indonesia. Dalam laga awal yang akan berlangsung di Stadion Manahan, Jumat (10/11/2023) Kanada berhadapan dengan Timnas Spanyol U-17.
Pelatih Timnas Kanada U-17 Andrew Olivieri mengaku, Spanyol merupakan tim yang tangguh.
"Kami mencoba melakukan yang terbaik dalam laga pertama ini untuk mendapatkan poin pertama," kata Olivieri, usai latihan di Lapangan Sriwaru, Kota Solo, Kamis (9/11/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Laga Spanyol melawan Kanada sendiri akan dimainkan di Stadion Manahan Solo pada Jumat (10/11) pukul 19.00 WIB. Mereka akan bermain setelah laga Mali melawan Uzbekistan, yang bermain pukul 16.00 WIB.
Olivieri membawa 21 pemainnya ke Kota Solo. Mayoritas skuadnya berasal dari klub lokal yakni Toronto FC, dan CF MontrΓ©al. Sejumlah pemain yang membela klub luar negeri juga dipanggil, seperti Victor Hugo dari Inter Miami FC (Amerika Serikat), Erik David dari Karlsruher SC (Jerman), dan Lino Said Gerard yang membela Montpellier HSC (Perancis).
Mereka akan melawan skuad Spanyol yang berasal dari akademi Barcelona, Real Madrid, Villarreal, Atletico Madrid, dan sejumlah klub asal Spanyol. Dia mengatakan semua pemain Spanyol bagus, dan semuanya harus diwaspadai.
"Mereka (Spanyol) memiliki banyak pemain yang berkualitas. Hal ini membuat kami perlu bermain semaksimal mungkin. Kami tahu bahwa fokus penuh adalah hal yang sangat penting agar kami dapat menandingi mereka," ucapnya.
Meski bertemu langsung bertemu Spanyol, anak asuhnya tetap akam berjuang untuk meraih poin agar lolos fase grup. Kanada pun siap menyulitkan Spanyol untuk mencuri poin.
"Kami akan bermain sebisa mungkin dan semaksimal mungkin. Kami juga harus bermain sebagai satu tim, disiplin, tahan lama dan bermain secara berani. Itulah yang harus kami lakukan agar kami dapat menang," ucapnya.
Selain Kanada dan Spanyol, Grup B juga diisi oleh Mali serta Uzbekistan. Olivieri menuturkan, Mali dan Uzbekistan juga merupakan lawan berat.
Kendati demikian, Kanada tetap akan berjuang dalam ajang ini agar menjadi tim yang kompetitif, agar pemain yang dia bawa bisa kembali berlaga di Piala Dunia lagi.
"Saya rasa mereka (Spanyol) bukan yang tersusah, karena Uzbekistan dan Mali telah menunjukkan kualitas yang hebat. Kami tahu bahwa Mali memiliki sebuah skuad hebat yang dapat berkompetisi di African Championship, jadi kami yakin kami akan melawan tiga tim yang susah. Namun kami mulai dengan melawan negara yang dikenal sebagai salah satu yang terhebat di dunia sepakbola," pungkasnya.
(apl/ahr)