Sejumlah pahlawan super (superhero) menyambangi TK dan SD di Solo. Kedatangan mereka selain memeriahkan Piala Dunia U-17, juga memberikan edukasi bagi para murid karena juga menyambut Hari Pahlawan.
Superhero berkostum Gatotkaca, Batman, Spiderman, dan Ultraman itu dipandu Agus Widanarko, relawan peduli anak sekaligus aktivis antinarkoba.
Ia bersama timnya datang menyambangi TK Aisyiyah 20 Pajang dan SD IT Nur Hidayah mengenakan kostum superhero. Tak lupa mereka membawa atribut seperti poster, bendera, juga foto pahlawan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dalam rangka menyambut Piala Dunia U-17 tanggal 10 November, ndilalah tepat pada hari pahlawan. Dan ada 2 sekolah yang minta story telling tentang kepahlawanan," kata Danar, panggilan akrabnya, kepada awak media, Kamis (9/11/2023).
Tak hanya membacakan dongeng sejarah perjuangan Surabaya melalui wayang beber, Danar juga mengajak para siswa bermain sepakbola.
"Anak-anak kecil ini biar bangga Solo menjadi terpilih menjadi Piala Dunia U-17. Sebuah sejarah, makanya kita rayakan bareng-bareng, kemudian Indonesia diwakili Gatotkaca," ujarnya.
Dengan visualisasi superhero yang dihadirkan sebagai perwakilan dari masing-masing negara, Danar berharap bisa menanamkan nilai-nilai perdamaian kepada para siswa.
"Jadi berbagai negara ternyata hadir di Kota Solo, kita bangga, makanya kita wujudkan dalam bentuk superheronya mereka datang ke sini melawan superhero kita. Jadi adek-adek ini biar satu bisa menghormati menghargai negara lain yang mau berkunjung dan bertanding ke Indonesia, kedua menghargai pahlawan mereka sendiri," imbuhnya.
Danar sendiri sudah dikenal rutin membacakan dongeng ataupun mengajar anak-anak menggunakan kostum superheronya.
Penyuluh narkoba P4GN (Pencegahan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika) Kabupaten Sukoharjo itu berharap, anak-anak generasi sekarang bisa lebih mengenal sejarah yang ada di negaranya.
"Jadi memang sejarah harus kita ceritakan terus kepada mereka. Jangan sampai mereka tahu 10 November hari pahlawan, kisahnya nggak tau. Semoga mereka tahu Gatotkaca ini pahlawan Indonesia seluruh dunia, harapannya ya," tutur Danar.
Kepala TK Aisyiyah 20 Pajang, Nurul Chayatiningsih mengatakan, diundangnya para superhero untuk story telling sekaligus bermain bola, adalah untuk menanamkan nilai nasionalisme dalam diri para siswa. Sekaligus menjadi bentuk dukungan terhadap penyelenggaraan Piala Dunia U-17.
"Bersama anak-anak tadi kita main bola, jadi Gatotkaca melawan superhero dari luar negeri sehingga mewujudkan rasa nasionalisme anak-anak, bahwa mereka mendukung Timnas Indonesia semoga menang di Piala Dunia U-17," ucap Nurul kepada awak media, Kamis (9/11/2023).
Sementara Guru Bimbingan Konseling SD IT Nur Hidayah, Driyatiningsih berharap para siswa bisa lebih mengenal sejarah Indonesia sehingga tumbuh cinta dalam diri mereka.
"Anak-anak bisa lebih mengerti apa itu pahlawan-pahlawan yang dari Indonesia, terus mereka bisa mencintai kebudayaan Indonesia dan juga pahlawan yang ada di Indonesia," ujarnya.
(apu/apl)