Persipa Kalah di Kandang, Suporter 'Kepung' Stadion Tuntut Nazal Out

Persipa Kalah di Kandang, Suporter 'Kepung' Stadion Tuntut Nazal Out

Dian Utoro Aji - detikJateng
Minggu, 22 Okt 2023 19:28 WIB
Massa suporter Persita Pati tidak terima jagoannya kalah di kandang dan mengepung stadion usai pertandingan, Minggu (22/10/2023)
Massa suporter Persita Pati tidak terima jagoannya kalah di kandang dan mengepung stadion usai pertandingan, Minggu (22/10/2023) Foto: Dian Utoro Aji/detikJateng
Pati -

Persipa Pati menelan pil pahit setelah kalah di kandang sendiri, Stadion Joyokusumo, melawan Persela Lamongan pada laga lanjutan Liga 2 Indonesia. Suporter tidak terima dan mengepung stadion usai pertandingan.

Pantauan detikJateng, suporter mulai keluar stadion Joyokusumo dan menunggu pelatih Persipa Nazal Mustofa keluar, Minggu (22/10/2023), pukul 17.15 WIB. Ribuan suporter pun meneriakkan Nazal agar diganti. "Nazal out" begitu suara suporter di depan stadion.

Petugas pengamanan pun terlihat berjaga di depan stadion. Sementara kedua tim Persipa dan Persela sempat tertahan tidak bisa keluar dari stadion sekitar hampir satu jam.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pelatih Persipa Legawa

Akhirnya pelatih dan manajer Persipa Pati keluar menemui massa suporter. Pelatih Persipa Pati, Nazal Mustofa mengaku bertanggung jawab atas hasil kekalahan di kandang sendiri melawan Persela Lamongan. Apalagi tim tamu bermain dengan 10 pemain. Nazal menyerahkan keputusan kepada pihak manajemen.

"Dengan hasil ini saya bertanggung jawab, saya serahkan kepada manajemen, saya sudah maksimal, monggo manajemen silahkan," jelas Nazal saat menemui suporter di depan Stadion Joyokusumo Pati, Minggu (22/10) petang.

ADVERTISEMENT

Nazal mengaku telah berjuang membawa klub asal Pati itu naik kasta dari Liga 3 menjadi Liga 2. Itu pun kata dia harus mati-matian bekerja keras untuk mencatat sejarah 72 tahun naik kasta.

"Saya intinya berjuang untuk Pati, saya tidak berkhianat, saya dari Liga 3 naik ke Liga 2 Indonesia saya mati-matian," jelasnya.

"Hati saya di Persipa, dari Liga 3 kita jerih parah, dari Liga 3 kita naik ke Liga 2, jadi monggo sudah berusaha maksimal," Nazal melanjutkan.

Sementara itu, CEO Persipa Pati Joni Kurnianto suasana depan stadion sempat memanas merupakan hal lumrah. Sebab menurutnya suporter mencintai klubnya lebih dari apapun.

"Karena suporter mencintai klubnya lebih dari siapapun, kita paham, jadi tidak masalah, tuntutan itu wajar saya," jelasnya.

Kekalahan Persipa Bukan gegara Minim Taktik

Joni mengaku kekakalahan timnya bukan semata-mata karena pelatih yang dinilai minim taktik. Akan tetapi menurutnya juga Persipa merasa dipermainkan oleh wasit saat pertandingan di Pati. Pihaknya pun telah melaporkan kecurangan wasit kepada pihak penyelenggara Liga 2 Indonesia.

"Kalau main home itu seri kalau kalah itu berat, sebetulnya kekalahan bukan karena pelatih, karena kita merasa dicurangi. Saat main home melawan PSCS Cilacap, wasit berat sebelah, dan terakhir melawan Deltras Sidoarjo, memang kelihatan wasit berat sebelah, sudah saya laporkan," jelasnya.

"Persela Lamongan tim hebat, lebih maju dari kita, kita sebenarnya sudah 2 sama, cuman terlalu pengen golkan lagi jadi lengah pertahanannya, tapi itu biasa suporter mencintai klubnya," dia melanjutkan.

Selengkapnya di halaman berikut.

Nazal Bakal Out

Joni pun akan mengganti Pelatih Nazal Mustofa dengan yang lain. Pihaknya akan melakukan evaluasi terhadap pelatih dan pemain untuk menghadapi putaran kedua Liga 2 Indonesia.

"Iya nanti out, karena manajer menyampaikan seperti itu, intinya CEO cari duit, mengamankan fasilitas," ungkap Joni.

Laga Persipa Pati melawan Persela Lamongan berakhir 2-3. Persipa takluk di kandang sendiri pada lanjutan Liga 2 Indonesia pekan keenam.

Gol Persipa dicetak oleh Fendi Ninggar dan Imam Witoyo. Sementara Persela Zulham Zamrun mencetak dua gol dan dari titik pinalti oleh Herman Dzumafo.

Sementara itu Persipa Pati berada di peringkat lima klasemen sementara di Grup 3 Liga 2 Indonesia. Persipa meraih satu kali menang, tiga seri, dan dua kalah. Tim berjulukan Laskar Saridin memperoleh 6 poin.

Halaman 2 dari 2


Simak Video "Siswa SMA di Pati Rancang Detektor Microsleep"
[Gambas:Video 20detik]
(ams/ams)


Hide Ads