Ribuan masyarakat memadati halaman Balai Kota Solo untuk nonton bareng (nobar) pertandingan Kualifikasi Piala Dunia 2026 antara Indonesia melawan Brunei Darussalam. Mereka nampak puas usai Indonesia menang 6 gol tanpa balas atas Brunei.
Dalam nobar ini, Pemerintah Kota (Pemkot) Solo memanfaatkan videotron milik bank swasta di depan Balai Kota Solo. Acara nobar gratis, masyarakat pun menyaksikan dari halaman Balai Kota hingga di ruas jalan Jendral Sudirman yang ditutup sementara.
Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka mengatakan, seluruh biaya acara ini ditanggung oleh Pemkot Solo dengan menggunakan dana dari Dinas Pendidikan dan Olahraga (Dispora) Kota Solo. Dispora membayar cukup mahal untuk hak siar acara tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Mosok ra bayar. Kalau tidak salah Rp 15- Rp 20 juta untuk hak siarnya," kata Gibran kepada awak media, Kamis (12/10/2023).
Hingga saat ini Pemkot total sudah menggelar kegiatan nobar di selama 4 kali di lokasi serupa yakni di depan Balai Kota Solo baik itu pertandingan Timnas Indonesia atau Persis Solo.
Kadispora Kota Solo Rini Kusumandari mengatakan, tak semua acara nobar dibebankan pada anggaran Dinas. Sebab, beberapa event mendapatkan sponsor.
"Intinya kan ada yang kami cari kerja sama supaya free, sehingga ada yang dibayari CSR," kata Rini.
Dari pantauan detikJateng, nobar laga Timnas Indonesia melawa Brunei tidak seramai acara nobar sebelumnya. Meski demikian, masyarakat tetap antusias.
Usai laga berakhir, masyarakat langsung membubarkan diri dengan tertib. Tak ada konvoi knalpot brong maupun aksi menyalakan flare.
Wakil Wali Kota Solo Teguh Prakosa, dan Kapolresta Solo Kombes Iwan Saktiadi nampak hadir dalam acara tersebut. Acara itu mendapatkan pengawalan dari pihak kepolisian dan Satpol PP.
"Sebanyak 270 personel keamanan kita kerahkan untuk melakukan pengamanan acara ini," kata Kapolesta.
Selengkapnya di halaman berikutnya....
Jalannya Laga
Timnas Indonesia mendominasi jalannya laga selama 90 menit. Bahkan Brunei tak diberikan kesempatan untuk melakukan serangan.
Pada menit ke-7, keran gol Indonesia dibuka oleh Dimas Drajad. Rizky Ridho menambah gol untuk Timnas pada menit ke-12. Dua gol itu menutup jalannya babak pertama.
Memasuki babak kedua, pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong melakukan sejumlah pergantian dengan mainkan sejumlah pemain muda seperti Ramadhan Sananta, Wutan Sulaeman, dan Egy Maulana.
Hasilnya, Ramadhan Sananta mencetak brace pada menit ke-62 dan 67. Tak sampai di situ, Dimas Drajae melengkapi hat-tricknya pada menit ke-72 dan 92.
Timnas Indonesia berhasil melakukan penguasaan bola sebanyak 58 persen. Dalam laga itu, Indonesia melepaskan 13 tembakan, sembilan diantaranya mengarah ke gawang.
Sementara Brunei hanya melakukan penguasaan bola 42 persen, dengan satu tembakan namun tidak mengarah ke gawang.
Simak Video "Guyon Gibran ke Budiman Sudjatmiko: Loh, Nggak Jadi Dipecat ya Mas?"
[Gambas:Video 20detik]
(apl/apl)